Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Timnas di Piala AFF dan Momentum Benahi Kompetisi

Kompas.com - 18/12/2016, 14:41 WIB

Pelatih Indonesia Alfred Riedl mengakui Thailand tim terbaik dan lebih segalanya dari Indonesia. Bagi Riedl, sulit menjadi juara dalam kondisi tak ideal, yakni baru keluar dari sanksi FIFA, kompetisi resmi mati, waktu mepet membentuk tim, dan tidak leluasa akibat klub cuma mau menyumbang maksimal dua pemain.

Lawan di final adalah Thailand yang bermain dalam level lebih tinggi, persiapan amat matang, lebih kuat dalam teknik, stamina, dan postur tubuh.

”Kami tidak bisa memenetrasi jantung pertahanan mereka dan menciptakan gol,” katanya dalam jumpa pers seusai laga.

Tetap diapresiasi

Apresiasi tetap mengalir untuk tim Garuda yang telah melampaui ekspektasi publik dengan lolos ke final.

”Kami kecewa. Namun, kiprah timnas mengesankan. Dalam situasi yang tak ideal di mana kompetisi terhenti, kita dibekukan (FIFA), dan pemain untuk timnas hanya dibatasi dua (per klub), kita bisa ke final. Pemain menunjukkan semangat luar biasa. Semoga ini bisa berlanjut,” ujar Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro di Jakarta, Sabtu malam.

Ponaryo Astaman, mantan kapten tim nasional Indonesia yang juga Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), meminta para yuniornya tidak berkecil hati atas kekalahan di Thailand.

”Itu menunjukkan tidak ada prestasi diraih dengan cara instan. (Sepak bola) Thailand bisa seperti sekarang ini karena sistem pembinaan mereka konsisten dan berkesinambungan. Itu yang harus mulai dilakukan di Indonesia. Jadikan ini batu loncatan, momentum perbaikan menuju prestasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, sepak bola bukanlah semata soal laga 2 x 45 menit. Menurut Ponaryo, banyak faktor di luar laga yang justru sangat berpengaruh terhadap hasil pertandingan atau prestasi timnas. Ia mencontohkan perlunya kompetisi berkualitas yang bisa berjalan teratur serta pembinaan pemain berjenjang sejak usia dini, yaitu delapan tahun.

”Harus ada desain besar bagaimana menyatukan kualitas sepak bola sejak usia delapan tahun hingga level senior. Tidak boleh ada perbedaan. Seperti di Thailand, apa pun generasinya, siapa yang bermain, mereka bisa berprestasi karena konsistensi itu. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah besar federasi (PSSI),” tutur Ponaryo.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com