Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John Terry Rayakan 15 Tahun Jadi Kapten Chelsea

Kompas.com - 06/12/2016, 07:04 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - John Terry sudah begitu melekat dengan Chelsea. Pada Senin (5/12/2016), bek tengah veteran itu merayakan masa 15 tahun menyandang ban kapten The Blues.

Terry memang bukan lagi pilihan utama di jantung pertahanan Chelsea. Persoalan cedera membuatnya baru menorehkan lima pertandingan Premier League pada musim ini.

Sang manajer, Antonio Conte, memercayakan pos bek tengah kepada Gary Cahill atau David Luiz.

Namun, Terry tetaplah sosok ikonik bagi publik Stamford Bridge. Jasanya selama bertahun-tahun untuk Chelsea tak dapat dilupakan begitu saja.


Mengawali dunia sepak bola dengan bergabung ke tim muda West Ham United, Terry kemudian memutuskan hijrah ke Chelsea pada 1995, tepatnya saat berusia 14 tahun.

Ia baru menembus tim utama Chelsea pada musim 2000-2001. Performanya terus meningkat hingga akhirnya dipercaya mengenakan ban kapten, menggantikan Marcel Desailly dan Graeme Le Saux yang cedera.

Kala itu, Terry yang masih berusia 21 tahun, memimpin rekan setimnya dalam laga melawan Charlton Athletic, 5 Desember 2001. Laga berakhir 0-1 untuk Charlton.

Meski Chelsea kalah, Terry tetap mengenang pertandingan itu. Sebab pada laga itulah, Terry pertama kali menjadi kapten Chelsea.

Hari ini, Terry terhitung sudah 15 tahun menjadi kapten.

Ia pun merayakannya dengan memposting sebuah foto pohon natal, dan mengumpulkan seluruh ban kapten yang pernah dikenakannya.

Seluruh ban kapten itu disusun rapi membentuk nomor punggung 26 miliknya di Chelsea.

"Tepat hari ini pada 15 tahun lalu, saya menjadi kapten @chelseafc untuk yang pertama kalinya #26 #captain #armbands #bangga,"tulis Terry pada keterangan fotonya di Instagram.

 

15 years ago today I captained @chelseafc for the first time © #26 #captain #armbands #proud

Foto kiriman John Terry (@johnterry.26) pada Des 5, 2016 pada 2:58 PST


Selama berkarier di Chelsea, Terry sudah mempersembahkan berbagai gelar, di antaranya empat trofi Premier League, lima Piala FA, dan masing-masing satu kali juara Liga Europa dan Liga Champions.

Transfermarkt mencatat pemain berpostur tubuh 187 cm itu telah tampil dalam 678 pertandingan Chelsea di seluruh kompetisi, dan mencetak 63 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com