Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Presiden Chapecoense tentang Pemain di Pesawat yang Nahas

Kompas.com - 29/11/2016, 20:04 WIB

CHAPECO, KOMPAS.com - Presiden klub Chapecoense, Plinio Davis de Nes Filho, buka suara tentang kecelakaan pesawat yang menimpa klubnya, Selasa (29/11/2016) siang WIB.

De Nes Filho melakukan sesi wawancara di Bom Dia Brazil, program berita bagi di negara tersebut.

Seperti dilansir Guardian, De Nes Filho menangis saat membicarakan topik tersebut.

"Yang ada di pesawat itu adalah sekumpulan sahabat. Mereka bukan sekadar sekelompok orang yang saling menghormati sebagai penggiat sepak bola, tetapi juga keluarga dan teman. Semua selalu senang tertawa dan gembira, bahkan di saat kami kalah," kata De Nes Filho.

De Nes Filho seharusnya ikut menumpang pesawat yang jatuh di Kolombia itu. Namun, dia batal ikut.

Dia pun masih ingat dengan perjumpaan terakhir dengan para pemain dan anggota tim sehari sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Saat berpamitan, mereka berjanji akan membuat mimpi klub ini menjadi nyata. Klub ini punya impian yang sama dan semuanya berakhir hari ini," kata De Nes Filho.

Pesawat bernomor penerbangan LMI2933 yang mengangkut awak Chapecoense mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Medellin, Kolombia, Selasa (29/11/2016) siang WIB.

Mereka lepas landas dari Bolivia untuk melakoni laga final pertama Copa Sudamericana lawan Atletico Nacional pada Rabu (30/11/2016).

Pesawat carteran yang dioperasikan oleh LAMIA Bolivia British Aerospace RJ85 itu mengangkut 81 orang.

Sebanyak 9 di antaranya adalah kru pesawat dan 72 penumpang, yang terdiri atas pemain Chapecoense, staf pelatih, serta para jurnalis.

Sejauh ini, baru ada enam orang yang terkonfirmasi selamat dari kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com