Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers: Mungkin Benar, Saya Pelatih Terburuk Balotelli

Kompas.com - 18/11/2016, 10:16 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com – Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, "menerima" pernyataan dari Mario Balotelli bahwa dia adalah pelatih terburuk yang pernah menangani striker asal Italia tersebut.

Sebelumnya, Balotelli mengeluarkan pernyataan terkait pelatih-pelatih yang pernah menangani dirinya. Salah satunya ialah penilaian terhadap Rodgers, pelatih yang merekrutnya ke Liverpool.

"Sejujurnya, saya memiliki kekecewaan terbesar terhadap Rodgers. Saya menikmati momen bersama dia dalam sesi latihan, tetapi hubungan kami adalah sebuah petaka," kata eks striker Inter Milan itu.

Mengenai pernyataan Balotelli, Rodgers pun mengeluarkan pendapatnya.

"(Pernyataan) dia mungkin benar-benar tepat. Saya tidak bisa benar-benar terhubung dengan Balotelli," kata Rodgers kepada TalkSports, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Kamis (17/11/2016).

"Dia merupakan salah satu pembelian yang sangat terlambat di jendela transfer. Dari perspektif klub, itu adalah sebuah perjudian," ujarnya.

Rodgers membawa Balotelli ke Liverpool dari AC Milan pada Agustus 2014. Namun, Balotelli tidak menemukan bentuk permainan terbaiknya di Premier League.

Di bawah asuhan Rodgers, Balotelli hanya mencetak empat gol pada musim 2014-2015. Karena itu, dia pun sempat kembali ke San Siro, markas AC Milan, dengan status pinjaman dari Liverpool.

Liverpool Penyerang Mario Balotelli menandatangani kontrak di Melwood, Liverpool, Senin (25/8/2014). Dengan begitu, Balotelli resmi pindah dari AC Milan ke Liverpool.

"Transfer Balotelli atas dasar karena dia punya bakat besar. Dia akan datang dan berkembang, dia punya semua 'alat'," tutur Rodgers.

"Di lapangan, dia mencoba yang terbaik. Namun, (hasilnya) itu pasti bukan sesuatu yang orang inginkan," katanya.

Saat ini Rodgers melatih klub Skotlandia, Glasgow Celtic, sedangkan Balotelli menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya di klub Perancis, Nice.

Rodgers berharap mantan bintang Manchester City berusia 26 tahun itu masih "menyadari" potensinya.

"Jika Anda duduk dengan dia di kantor, dia orang yang baik. Jika bisa menyamai intensitas dengan bakatnya, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," kata Rodgers.

"Sekarang saya berharap dia bermain di klub yang mungkin menjadi kesempatan terakhir lebih dari di Perancis. Namun, mudah-mudahan itu bisa berjalan dengan baik untuknya," ujarnya.

Kini, sejak bergabung dengan status bebas transfer dari Liverpool, Balotelli telah mencetak tujuh gol dalam sembilan penampilan untuk Nice. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com