Aksi Gemilang Kiper Bhayangkara FC dan Masalah Lampu Stadion

GRESIK, KOMPAS.com – Catatan bagus Bhayangkara FC dalam lanjutan TSC 2016 tertahan di Stadion Petrokimia, Sabtu (12/11/2016) malam WIB. Mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah, Persegres Gresik United.

Hasil akhir mungkin saja berbeda andai sosok di bawah mistar gawang Bhayangkara dalam pertandingan tersebut, bukanlah Wahyu Tri Nugroho. Dia layak disebut sebagai man of the match dalam pertandingan ini setelah mampu menggagalkan beberapa peluang emas para pemain Persegres.

Puncaknya adalah ketika Wahyu berhasil menepis tendangan Yusuf Efendi pada menit ke-76 yang hanya tinggal berhadapan dengannya. Tim Laskar Joko Samudro - julukan Persegres - pun gagal keluar sebagai pemenang dalam pertandingan ini.

“Pertandingan ini membuat saya capek karena beberapa kali penyerang Persegres mengancam gawang kami. Kami bersyukur masih mendapat raihan poin. Terus terang, permainan Persegres sekarang dibandingkan putaran pertama sangat berbeda,” kata Wahyu selepas pertandingan.

Terlepas dari moncernya penampilan Wahyu di bawah mistar gawang Bhayangkara, kesulitan anak didik Ibnu Grahan dalam mengimbangi permainan tim tuan rumah dalam laga tersebut, juga dikarenakan ‘lumpuhnya’ barisan depan selepas Thiago Furtuoso mengalami cedera.

Penyerang asal Brasil ini harus ditarik keluar pada menit ke-16 dan digantikan oleh Rudi Widodo lantaran mengalami cedera seusai berbenturan dengan penjaga gawang Persegres Satria Tama.

“Kami memang kesulitan dalam membobol gawang Persegres tanpa Thiago, meski sebenarnya Rudi juga bermain tidak jelek. Sebelum pertandingan ini, Rudi sebenarnya tengah dalam kondisi on fire dalam beberapa pertandingan terakhir,” ucap pelatih Bhayangkara, Ibnu Grahan.

Karena itu, dirinya sangat mensyukuri hasil imbang yang didapat skuad Bhayangkara lantaran sebagai tim yang menjalani laga away masih mendapatkan raihan poin, meski hanya satu dan bukan torehan angka maksimal.

“Selain itu, faktor lampu stadion juga sedikit memengaruhi permainan tadi. Bukannya saya mencari kambing hitam. Namun, memang lampu stadion kurang mendukung, dan kami sendiri memang kurang adaptasi dengan bermain malam,” tutur Ibnu.

“Terlebih tanpa adanya Thiago, kami semua bersyukur akhirnya masih mendapat poin di luar kandang. Terbukti kan ucapan saya sebelum pertandingan kemarin, jika antara tim penghuni papan bawah dan posisi atas, kualitasnya merata, tidak jauh berbeda,” ujar Ibnu.