Ter Stegen Syukuri Kepergian Claudio Bravo

BARCELONA, KOMPAS.com - Kiper FC Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, mengatakan bahwa keputusan Claudio Bravo untuk pindah ke Manchester City penting untuk kebaikan mereka berdua.

Ter Stegan dan Bravo sama-sama bersaing menjadi kiper utama FC Barcelona di era kepelatihan Luis Enrique.

Enrique memasang kebijakan memasang Ter Stegen di Copa del Rey dan Liga Champions, sementara Bravo mengawal gawang Blaugrana di La Liga.

Persaingan tersebut selesai ketika Bravo hengkang ke Manchester City pada awal musim 2016-2017.

Ter Stegen mengatakan bahwa kepindahan Bravo membantu progres mereka.

"Jika Raul Bravo bertahan di Barcelona, situasi kami berdua akan sama-sama sulit. Keputusannya untuk pindah ke Manchester City adalah solusi terbaik bagi dia dan juga untuk saya," kata kiper asal Jerman tersebut.

Namun, dia memastikan bahwa persaingan keduanya semasa masih di Camp Nou tidak memengaruhi hubungannya dan Bravo.

1 - Kevin De Bruyne is the 1st player to score a direct free-kick goal against Barcelona in #UCL since Juninho Pernambucano in 2009. Music.

— OptaJose (@OptaJose) November 1, 2016

"Kami berhubungan baik dan profesional, serta loyal untuk klub," kata Ter Stegen.

Keduanya tidak butuh waktu lama untuk bertemu kembali, karena Barcelona dan Manchester City sama-sama bergabung di Grup C Liga Champions musim 2016-2017.

Pada pertemuan di matchday keempat di City of Manchester Stadium, Manchester, 1 November 2016, Bravo lebih unggul dari Ter Stegen.

Manchester City menang 3-1 lewat dwigol Ilkay Guendogan dan tambahan satu gol Kevin de Bruyne.

Ter Stegen: "We are not machines". Find out what else the FCB goalkeeper has to say in this video: https://t.co/UBiOb7CoCm #FCBlive pic.twitter.com/xQ6DFGuidi

— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 4, 2016

Padahal, Barcelona sempat unggul lebih dulu lewat gol Lionel Messi. Ter Stegen secara khusus menyesali kegagalannya menahan gol Kevin de Bruyne.

"Pandangan saya terhalang banyak pemain saat De Bruyne mencetak gol. Tendangannya sangat bagus dan saya kesal tidak bisa menahannya, tetapi saya harus terus belajar," tutur Ter Stegen.