Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Pertama Dilakukan Moeldoko jika Terpilih Jadi Ketum PSSI

Kompas.com - 26/10/2016, 22:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Moeldoko mengaku sudah memiliki rencana kerja seandainya terpilih sebagai ketua umum PSSI. Hal yang pertama dilakukan Moeldoko adalah terlebih dulu menstabilkan organisasi PSSI.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat hadir pada Forum Diskusi BOLA dengan tema "Mencari Arah Sepak Bola Indonesia" yang diselenggarakan di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (26/10/2016). Pembicara dalam forum diskusi tersebut adalah Danurwindo, Yeyen Tumena, dan Fritz Simanjuntak. 

Dari diskusi tersebut, Moeldoko mengaku memiliki gambaran mengenai permasalahan yang terjadi di dalam sepak bola.

"Saya tertarik dengan judul mencari arah sepak bola ke depan. Judul tersebut memberikan motivasi bagi saya untuk menggali lebih dalam masukan dan informasi dari narasumber," kata Moeldo.

"Saya banyak mendapatkan sesuatu dari acara diskusi ini baik dari sisi pembinaan dan menuju prestasi yang semakin baik ke depan. Hal ini yang penting bagi calon ketua umum PSSI ke depan," sambungnya.

Moeldoko bersama Edy Rahmayadi adalah kandidat yang dijagokan saat Kongres Pemilihan PSSI di Jakarta pada 10 November 2016.

Seandainya terpilih, Moeldoko menjelaskan bahwa hal pertama yang dilakukannya adalah memperkuat organisasi.

"Soalnya, organisasi PSSI dalam beberapa tahun terakhir mengalami goncangan maka diperlukan sesuatu untuk menstabilkan kembali organisasi tersebut," tutur pria berusia 59 tahun tersebut.  

Setelah organisasi stabil, lanjut Moeldoko, PSSI otomatis bisa digerakkan dengan cepat. Selain itu, Moeldoko siap memberikan kesempatan bagi kaum muda di dalam kepengurusannya. 

"Pemikiran saya ke depan PSSI harus dihuni oleh para anak-anak muda yang memiliki spirit yang kuat dan ide. Demikian juga saya memerlukan sekitar 25 persen didorong oleh senior-senior yang  memiliki semangat kuat," ungkapnya.

Moeldoko yakin PSSI akan melakukan percepatan luar biasa melalui kerja sama antara orang tua dan anak muda. Ia juga berjanji akan memperbaiki hubungan PSSI dengan pemerintah yang selama ini tak harmonis.

"Hubungan tidak harmonis tersebut membawa impilikasi negatif yang luar biasa. Kompetisi tidak berjalan dengan baik dan prestasi akan kacau. Hubungan harmonis harus dilakukan dengan pihak mana pun," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com