Raih 3 Kemenangan Beruntun, Leicester Catat Rekor

LEICESTER, KOMPAS.com - Leicester City berhasil mempertahankan posisinya di trek kemenangan saat tampil di Liga Champions. Kali ini, tim asal Denmark, Kobenhavn, menjadi korban dari tim berjulukan The Foxes tersebut.

Leicester berhasil mengalahkan Kobenhavn dengan skor 1-0 pada matchday ketiga Grup G Liga Champions, Selasa (18/10/2016) atau Rabu dini hari WIB. Gol tunggal tim besutan Claudio Ranieri tersebut diciptakan Riyad Mahrez pada menit ke-40.

Mahrez berhasil menyontek bola dengan memanfaatkan umpan Islam Slimani. 

Termina el primer tiempo y estamos ganando 1-0 con este gol de Mahrez. #ComeOnFoxes pic.twitter.com/WOnV0Cx4ir

— Leicester City FC (@Leicester_GO) October 18, 2016

Kemenangan ini membuat Leicester tetap berada di puncak klasemen dengan merangkum 9 poin dari 3 kemenangan beruntun.

Raihan kemenangan Leicester semakin sempurna karena Jamie Vardy dan kawan-kawan sukses mencatatkan rekor 3 clean sheets.

Leicester City's Champions League record:

3 games
3 wins
3 clean sheets

Perfect record. ???? pic.twitter.com/uLbZ9CNWTS

— Squawka Football (@Squawka) October 18, 2016

Selain itu, tiga kemenangan beruntun yang dicatatkan Leicester melahirkan sebuah rekor. Mereka adalah tim pertama asal Inggris yang meraih 3 kemenangan pada pertandingan awal di Liga Champions.

3 - Leicester are only the 5th side in Champions League history to win each of their first three games in the competition. Soaring.

— OptaJoe (@OptaJoe) October 18, 2016

Leicester City are the first English team in history to win their first 3 games in the Champions League.

The story continues. pic.twitter.com/Y0PF4ewi3I

— Squawka Football (@Squawka) October 18, 2016

Penampilan Leicester di Liga Champions jauh berbeda saat tampil di Premier League. Berstatus juara bertahan, Leicester terlempat ke peringkat ke-13 klasemen sementara.

Terakhir, Leicester menelan kekalahan 0-3 dari Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League, Sabtu (15/10/2016).

Hasil melawan Kobenhavn ini pun memberikan gambaran bagaimana impresifnya Leicester dalam ajang Liga Champions. Nyatanya, mereka sudah mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan, sedangkan di Premier League, mereka hanya meraih 8 angka dari delapan laga.