LONDON, KOMPAS.com - Leicester City bakal mengandalkan pengetahuan mendalam Islam Slimani ketika melawan FC Porto pada pertandingan penyisihan Grup G Liga Champions, Selasa (27/9/2016). Slimani pun diharapkan bisa menjadi ancaman bagi gawang Porto dalam pertandingan di Stadion King Power.
Bukan tanpa alasan Leicester berharap banyak kepada Slimani. Pemain tersebut didatangkan klub juara Premier League ini dari Sporting CP dengan memecahkan rekor transfer klub pada musim panas. Dia mengoleksi enam gol ke gawang Porto, yang merupakan rival Sporting, saat masih berkiprah di Portugal, yang membuat dirinya mendapat julukan Sang Pembunuh Naga.
Performa Leicester pada ajang Liga Champions pun cukup menjanjikan. Sebagai tim debutan, Leicester berhasil meraih kemenangan 3-0 pada laga perdana melawan Club Bruges. Dalam laga tersebut, Riyad Mahrez menjadi bintang karena mengoleksi dua gol.
Meskipun demikian, hasil pertandingan tersebut tak menjadi jaminan Leicester bakal dengan mudah menundukkan Porto. Manajer Claudio Ranieri memperkirakan bakal ada perlawanan yang lebih berat dari juara Eropa dua kali asal Portugal tersebut.
"Saya berbicara dengan Slimani mengenai Porto. Kami memiliki banyak rasa hormat untuk Porto. Mereka lebih berpengalaman di Eropa. Mereka telah memainkan begitu banyak pertandingan," kata manajer asal Italia itu kepada para pewarta.
"Mereka terbiasa berada di puncak liga mereka. Mereka memenangi enam gelar. Kami sangat menghormatinya namun kami berusaha untuk menang, Porto juga berusaha untuk menang," tambah Ranieri.
"Slimani akan bermain. Dia merupakan pencetak gol ke gawang Porto. Saya yakin itu akan menjadi ancaman yang sangat bagus untuk mereka."
Gelandang Marc Albrighton, yang mencetak gol pembuka saat melawan Bruges, mengatakan bahwa Leicester, yang kalah 1-4 di markas Manchester United pada Sabtu (24/9) pada ajang Premier League, harus menghindari rasa puas. Sebab, Porto lawan yang berat.
"Porto akan tangguh. Kami harus terorganisir dan kompak. Menuju pertandingan ini kami telah melakukan pekerjaan kami dan apa yang perlu kami ketahui," ucapnya.
"Tiga angka merupakan tujuan. Kami mendapatkan start yang hebat tetapi roti dan mentega ada di rumah, dan Anda harus memenangi pertandingan-pertandingan kandang Anda untuk dapat melaju."
"Di Bruges, terdapat perasaan yang hebat untuk mendengar lagu tema Liga Champions. Itu istimewa dan menambah bumbu dalam pertandingan. Itu membuat Anda ingin melaju lebih jauh dan menginginkan lebih."
"Para pemain senior Anda penting dalam setiap pertandingan. Anda memerlukan para pemain yang pernah bermain di kompetisi sebelumnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.