Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew Sejajarkan Diri dengan Pelatih Legendaris Jerman

Kompas.com - 12/10/2016, 07:21 WIB

HANNOVER, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, sejajar dengan Sepp Herberger dalam jumlah kemenangan di level internasional. Loew bahkan punya kesempatan besar melewati catatan pelatih legendaris Jerman itu.

Loew mencatat kemenangan ke-94 untuk Der Panzer - julukan timnas Jerman - setelah mengalahkan Irlandia Utara 2-0 di Hannover, Selasa (11/10/2016). Ia menilai kemenangan atas rival asal Inggris Raya itu mudah didapatkan.

Gol-gol Julian Draxler dan Sami Khedira memastikan Loew menyamai jumlah kemenangan pelatih legendaris Jerman, Sepp Herberger. 

Herberger, yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1954, menorehkannya dalam 167 partai pada dua periode masa bakti. Ia melatih pada 1936-1942 dan 1950-1964.

Rapor Loew lebih baik karena dia lebih cepat membukukan 94 kemenangan, yaitu dalam 141 pertandingan timnas sejak 2006.

Bagi Loew, rekor kali ini lebih bermakna bagi tim karena mengantar Jerman duduk di puncak klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup C dengan catatan sempurna: 9 poin dari 3 partai.

"Kami telah menyelesaikan tugas untuk memetik angka penuh dan tanpa sekali pun kebobolan. Gol-gol datang secara cepat. Kemenangan atas Irlandia Utara mudah bagi kami," kata pria berusia 56 tahun itu di situs DFB.

Loew bukannya arogan. Jerman memang sangat dominan atas musuh-musuh mereka di grup. Sebelum memukul Irlandia Utara, Die Mannschaft menang dengan skor 3-0 atas Norwegia dan Republik Ceko.

Selain itu, Loew tak ingin memeras tenaga pemainnya dengan tampil eksplosif sepanjang laga. Tetap ada momen saat Jerman harus mengendurkan tempo dan direpotkan oleh lawan.

"Kami dapat mencetak 1-2 gol dan kemudian membiarkan pemain beristirahat sejenak. Situasi tidak gampang karena lawan bertahan sangat dalam dan mempersempit ruang kosong," ucapnya.

Kepuasan juga diutarakan oleh kiper Manuel Neuer, yang sukses menjaga gawangnya tetap steril dalam trilaga kualifikasi.

"Kami telah menampilkan permainan yang baik. Mungkin tim hanya kurang mencetak gol ketiga agar lebih bahagia saat mengakhiri laga," kata Neuer.

Jerman kini untuk sementara memimpin Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan hasil sempurna dari tiga laga. Mereka unggul dua poin atas Azerbaijan yang pada saat bersamaan ditahan imbang oleh Rep Ceko. (Beri Bagja)

10 pelatih Jerman dengan rekor kemenangan terbanyak sepanjang masa:

Joachim Loew (2006-...): 94 menang-24 seri-23 kalah (141 partai)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com