MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Frank de Boer, meluapkan kemarahan kepada Geoffrey Kondogbia setelah La Beneamata hanya bermain imbang 1-1 kontra Bologna dalam laga Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (25/9/2016).
Kondogbia menjadi biang keladi dari terciptanya gol Mattia Destro pada menit ke-14.
Gelandang bertahan asal Perancis berusia 23 tahun tersebut kehilangan bola di tengah lapangan sehingga Bologna dengan cepat melakukan serangan balik.
Kewalahan dengan counter attack kilat tim tamu, La Beneamata akhirnya kebobolan.
De Boer pun menilai Kondogbia terlalu sering mengulang kesalahan yang sama.
90+5: Full time here at San Siro. #InterBologna ends 1-1 despite the Nerazzurri's efforts. #ForzaInter forever! #FCIM pic.twitter.com/3riLW2skhE
— F.C. Internazionale (@Inter_en) 25 September 2016
"Pagi ini saya dan Kondogbia berbicara tentang gaya permainan dia. Dia harus bermain sederhana. Akan tetapi, dia tidak melakukannya sehingga Bologna menciptakan gol," kata De Boer kepada Sky Sport Italia.
"Kondogbia sering membuat kesalahan yang sama," ucap sang allenatore lagi.
Juru taktik yang sukses mengantarkan Ajax Amsterdam empat kali menjuarai Liga Belanda (2011, 2012, 2013, dan 2014) ini melanjutkan pernyataannya.
"Kami tidak bisa menerima perbuatan pemain yang sudah berkali-kali diperingatkan," ujar De Boer.
"Saya mengatakan kepada dia pagi ini, tetapi dia tidak mau mendengarkan. Lalu, apa yang bisa saya lakukan? Bukan pertama kalinya kami membahas kesalahan dia," tutur pria berusia 46 tahun itu.
Kesalahan Kondogbia memang dibayar tuntas oleh Ivan Perisic melalui gol tendangan voli indah pada menit ke-37.
Namun, kehilangan dua poin membuat Inter (11 poin) kini tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Juventus (15). (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.2 - Inter have only two goalscorers (Perisic-Icardi) after six Serie A games for the first time since 2005/06. Indispensable.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 25 September 2016