KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, meminta agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, meminta maaf kepada dirinya atas komentar pedasnya soal daftar skuad The Citizens di Liga Champions 2016-2017. Namun, Seluk menolak untuk memenuhinya.
Seluk sempat mengecam keputusan Guardiola yang tidak menyertakan nama Toure dalam daftar skuad Manchester City di Liga Champions. Sang agen menyebut Pep telah melakukan sebuah kesalahan besar.
Hal tersebut ditanggapi secara dingin oleh Guardiola. Hingga akhirnya, manajer berusia 45 tahun itu mengungkapkan alasan pencoretan tersebut sambil meminta Seluk mengucapkan permohonan maaf kepadanya.
"Sangat sulit untuk mengabaikan Yaya dari skuad Liga Champions, tetapi pada hari di mana agennya berkomentar, saya memutuskan untuk mencoretnya," ucap Guardiola dikutip dari Mancity.com.
"Jika ia meminta maaf ke kepada klub, maka semua akan baik-baik saja," tuturnya.
Namun, Seluk menolak untuk meminta maaf kepada Guardiola dan Manchester City. Dia merasa bukan dirinya yang seharusnya meminta maaf, tetapi Guardiola.
"Apa yang harus membuat saya meminta maaf? Guardiola baru memenangkan beberapa pertandingan dan sudah berpikir bahwa ia adalah rajanya," ucap Seluk kepada Sky Sports.
"Saya tinggal di Eropa dan memiliki kebebasan untuk mengatakan apa pun yang saya suka. Guardiola tidak bisa menghentikan saya," katanya.
Bahkan, Seluk mengatakan Guardiola tidak hanya harus meminta maaf kepada Yaya Toure dan dirinya, tetapi kepada beberapa sosok yang telah menjadi korbak keberadaannya di Manchester City, seperti Manuel Pellegrini dan Joe Hart.
Pellegrini dan Hart merupakan korban paling nyata dari bergabungnya Guardiola di Manchester City.
Pellegrini tidak bisa fokus menangani tim setelah klub menyatakan resmi mendapatkan Guardiola sejak pertengahan musim. Sedangkan Hart harus dipinjamkan ke Torino, meski sebelumnya selalu menjadi kiper pilihan utama.
"Oke, saya akan meminta maaf kepada Guardiola jika ia juga melakukannya kepada Pellegrini atas apa yang telah dilakukannya. Pellegrini menandatangani kontrak baru tahun lalu dan terpaksa harus keluar karena Guardiola datang," tutur Seluk.
"Guardiola juga perlu meminta maaf kepada Joe Hart. Sangat tidak normal dan tepat untuk datang ke Inggris dan menyingkirkan beberapa pemain Inggris. Ketika Anda datang ke sebuah negara, Anda harus menghormati negara dan orang-orangnya," ucapnya. (Verdi Hendrawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.