Derbi Manchester "Surga" Pemain asal Inggris

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, merupakan pemain tertajam saat melawan Manchester City. Terhitung, penyerang asal Inggris tersebut sudah mencetak 8 gol saat melakoni derbi Manchester di ajang Premier League.

Bila ditelaah lebih jauh dari sisi kebangsaan , derbi Manchester adalah "surga" untuk pemain Inggris mencetak gol. Total sudah 38 gol diciptakan dari pemain Inggris yang tampil dalam derbi tersebut dalam 24 tahun terakhir.

Rooney berada di urutan pertama sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 8 gol. Di bawah Rooney, ada nama Paul Scholes yang sukses mencetak 5 gol. Sementara Robbie Fowler, Shaun Wright Philipps, dan Darius Vassell masing-masing mencetak 2 gol.  

Setelah Inggris, Perancis berada di urutan kedua dengan total 10 gol. Semua gol tersebut diciptakan dari 4 pemain berbeda yakni Eric Cantona (7 gol), Nicolas Anelka, Samir Nasri, dan Louis Saha (semuanya cetak 1 gol). 

Secara umum, ada 21 negara termasuk Inggris yang telah mencetak gol dalam derbi Manchester sejak era Premier League digelar pada 1992.

Daftar negara tersebut berpotensi bertambah jika Henrikh Mkhitaryan (Armenia), Antonio Valencia (Ekuador), Kelechi Iheanacho (Nigeria), Aleksandar Kolarov (Serbia), dan Claudio Bravo (Cile), mampu mencetak gol dalam derbi Manchester pada Sabtu (10/9/2016).

Berikut pencetak gol termasuk gol bunuh diri dalam derbi Manchester dari sisi kebangsaan:

Inggris (total 38 gol):Wayne Rooney (5 gol), Paul Scholes (5 gol), Andy Cole, Robbie Fowler, Paul Ince, Shaun Wright-Philipps, Trevor Sinclair, Darius Vassell (semua cetak 2 gol), Gareth Bary, Joey Barton, David Beckham, Michael Carrick, Steve Howey, James Milner, Michael Owen, Marcus Rashford, Teddy Sheringham, Chris Smalling, Ashley Young (semua cetak 1 gol)

Perancis (total 10 gol): Eric Cantona (7 gol), Nicolas Anelka, Samir Nasri, Louis Saha (semua cetak 1 gol).

Argentina (total 9 gol): Sergio Aguero (7 gol), Carlos Tevez, Pablo Zabaleta (keduanya cetak 1 gol)  

Irlandia (total 6 gol): Nial Quinn (4 gol), Roye Keane, Jon Macken (keduanya cetak 1 gol)

Belanda (total 5 gol): Ruud van Nistelrooy (4 gol), Robin van Persie (1 gol)

Wales (total 5 gol): Craig Bellamy (2 gol), Mark Hughes (2 gol), Ryan Giggs 1 (gol)

Bosnia (total 4 gol): Edin Dzeko (4 gol)

Portugal (total 4 gol): Cristiano Ronaldo (3 gol), Nani (1 gol)

Rusia (total 4 gol): Andrei Kanchelskis

Bermuda (total 3 gol): Shaun Goater

Pantai Gading (total 3 gol): Yaya Toure

Skotlandia (total 3 gol): Darren Fletcher

Spanyol (total 3 gol): David Silva (2 gol), Juan Mata (1 gol)

Belgia (total 2 gol): Maroune Fellaini, Vincent Kompany (keduanya cetak 1 gol)

Italia (total 2 gol): Mario Balotelli

Brasil (total 1 gol): Geovanni

Georgia (total 1 gol): Mikheil Kavelashvili

Jerman (total 1 gol): Uwe Rosler

Norwegia (total 1 gol): Ole Gunnar Solskjaer

Tunisia (total 1 gol): Hatem Trabelsi

Zimbabwe (total 1 gol): Benjani