Agar Bisa Jaga Performa, Ibrahimovic Butuh Orang yang Membencinya

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, mengaku butuh orang yang membenci dirinya. Hal tersebut agar performanya bisa terus bagus.

Ibrahimovic sudah berusia 34 tahun. Meskipun demikian, penyerang asal Swedia ini masih sangat tajam, seperti yang dia tunjukkan bersama Ajax Amsterdam, Juventus dan Paris Saint-Germain.

Buktinya, Ibrahimovic langsung mengamuk dalam musim perdananya di Inggris. Golnya ke gawang Leicester City dalam pertandingan Community Shield menghadirkan gelar pertama Manchester United di bawah asuhan manajer Jose Mourinho.

Lalu, pesepak bola dengan sebutan Ibrakadabra ini berturut-turut menjebol gawang Bournemouth dan Southampton yang menempatkan dia sebagai top scorer sementara Premier League bersama Sergio Aguero dengan torehan tiga gol.

Sekarang, Ibrahimovic seperti membutuhkan suntikan kritik agar performanya bisa semakin menggila.

"Saya butuh para pembenci baru karena yang lalu telah menjadi fans saya," ujar Ibrahimovic melalui akun Instagram-nya, Senin (22/8/2016).

Hull City bisa menjadi korban kegarangan Ibrahimovic selanjutnya dalam laga Premier League di KCOM Stadium, Sabtu (27/8/2016).

Musim lalu, Manchester United hanya mampu bermain imbang 0-0 di sana. Apakah kali ini Ibrahimovic bisa membantu kubu Old Trafford membawa pulang tiga poin? (Septian Tambunan)