Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester City Vs Arsenal, Ranieri Mangsa Empuk Wenger

Kompas.com - 20/08/2016, 18:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

LEICESTER, KOMPAS.com - Matchday kedua Premier League 2016-2017 menyajikan laga tuan rumah Leicester City versus Arsenal di King Power Stadium, Sabtu (20/8/2016). Duel ini juga menjadi pertemuan dua manajer senior, Claudio Ranieri dan Arsene Wenger.

Sejumlah manajer top jadi lawan Wenger di Premier League musim ini. Namun, bagi pria asal Perancis itu, Ranieri adalah mangsa paling empuk buat dirinya.

Wenger, yang sudah 20 tahun menangani Arsenal, punya catatan mentereng atas tim asuhan Ranieri.

Sudah 15 kali Wenger berhadapan dengan Chelsea dan Leicester besutan Ranieri di semua kompetisi. Hasilnya, ia tampil begitu dominan dengan mencatatkan 9 kemenangan, 5 seri, dan cuma satu kali kalah.

Dari seluruh pertemuan tersebut, Arsenal memasukkan 31 gol. Adapun jumlah kebobolan mereka dari klub asuhan Ranieri adalah 18.

Contoh superioritas Wenger atas Ranieri bisa dilihat pada kompetisi liga musim 2015-2016. Ia berhasil mengalahkan sang rival baik pada laga kandang maupun tandang.

Arsenal arahan Wenger menang 5-2 dalam pertemuan pertama di markas Leicester. Setelah itu, mereka kembali unggul 2-1 di Emirates Stadium.

The Gunners, julukan Arsenal, lantas menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Leicester dalam laga home dan away.

"Kami kalah dari Arsenal dua kali pada musim lalu dan kami tahu mereka adalah tim bagus dengan manajer hebat. Namun, Leicester akan menemukan cara untuk mengalahkan mereka," kata Ranieri dikutip laman resmi Leicester.

Terlepas dari rekor pertemuan, Ranieri sempat masuk bursa calon suksesor Wenger di Arsenal. Beberapa pihak menuntut Wenger mundur lantaran tak mampu menghadirkan trofi Premier League dalam 12 tahun terakhir.

Rumor keterkaitan Ranieri dengan kursi pelatih Arsenal bahkan mendapat dukungan dari jurnalis terkenal Inggris, Piers Morgan.

"Ranieri menunjukkan bahwa dia tidak hanya mengandalkan uang. Sementara itu, Wenger tidak bisa bertarung di papan atas dengan hati, komitmen, dan hasrat besar yang dimiliki Leicester," kata Morgan dikutip Daily Star.

Akankah pertandingan malam ini kembali menjadi milik Wenger, atau justru Ranier berhasil memperbaiki catatan pertemuan dengan Arsenal? Patut dinantikan. (Ade Jayadireja)

Catatan pertemuan Wenger dengan Ranieri (Chelsea dan Leicester):

13 Januari 2001: Arsenal 1-1 Chelsea

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com