Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mourinho Bisa Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara"

Kompas.com - 05/08/2016, 07:03 WIB

KOMPAS.com — Sikap Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terhadap gelandang Bastian Schweinsteiger mendapat komentar pedas. Dejan Stefanovic mengatakan, sikap Mourinho itu bisa saja dijatuhi sanksi kurungan penjara.

Awal musim 2016-2017 berjalan tidak menyenangkan bagi Schweinsteiger. Sehari setelah ulang tahunnya yang ke-32 pada Senin (1/8/2016), dia diminta Mourinho untuk mengemasi lokernya di kamar ganti tim utama dan mendegradasinya ke tim cadangan.

Mourinho tidak membawa Schweinsteiger dalam tur pramusim Manchester United ke China dan Swedia. Mantan kapten tim nasional Jerman itu juga tidak diikutsertakan di pertandingan testimonial Wayne Rooney yang berlangsung pada Rabu (3/8/2016).

Hal tersebut melecut amarah Stefanovic. Menurut Stefanovic, tindakan Mourinho tergolong intimidasi dan pantas diganjar hukuman.

"Hal tersebut jelas merupakan intimidasi. Di Slovenia, Mourinho bisa dijatuhi hukuman terberat, yakni tiga tahun dalam penjara," kata Stefanovic yang merupakan Ketua Asosiasi Pemain di Slovenia kepada BBC.

"Mourinho memperlihatkan contoh yang buruk. Saya akan membawa dia ke pengadilan," kata mantan bek Fulham itu.

Lebih lanjut, Stefanovic menyarankan Schweinsteiger untuk melapor kepada Asosiasi Pesepak Bola Profesional atau PFA agar Mourinho dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

"Schweinsteiger harus mengajukan keluhan ke PFA dan saya juga akan berusaha agar Mourinho mendapat hukuman," tutur pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.

Schweinsteiger mendarat di United pada musim panas 2015 dengan berharga 6,5 juta poundsterling (Rp 111,6 miliar). Di Old Trafford, ia gagal menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang terbaik Eropa.

Cedera berkepanjangan membuat Schweinsteiger hanya tampil 31 kali di semua kompetisi musim 2015-2016. Ia total mencatatkan 1.937 menit bermain. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

Internasional
Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Internasional
Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Timnas Indonesia
Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang 'Raja'

Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang "Raja"

Internasional
Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Badminton
Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

Timnas Indonesia
Efek Liga Europa di Euro 2024

Efek Liga Europa di Euro 2024

Internasional
Sebuah Peringatan dari Kebobolan Gawang Jerman

Sebuah Peringatan dari Kebobolan Gawang Jerman

Internasional
Argentina Sikat Guatemala 4-1, Lionel Messi Puas tetapi Was-was

Argentina Sikat Guatemala 4-1, Lionel Messi Puas tetapi Was-was

Internasional
Euro 2024, Aksi Nekat Pendukung Cristiano Ronaldo Terobos Sesi Latihan Portugal

Euro 2024, Aksi Nekat Pendukung Cristiano Ronaldo Terobos Sesi Latihan Portugal

Internasional
Klarifikasi Spalletti Soal Larangan Playstation di Hotel Timnas Italia

Klarifikasi Spalletti Soal Larangan Playstation di Hotel Timnas Italia

Internasional
BCL Asia 2024: Pelita Jaya Masuk 5 Besar, Harumkan Nama Indonesia

BCL Asia 2024: Pelita Jaya Masuk 5 Besar, Harumkan Nama Indonesia

Sports
Spanyol Vs Kroasia, Kans Lamine Yamal Ukir Sejarah Piala Eropa

Spanyol Vs Kroasia, Kans Lamine Yamal Ukir Sejarah Piala Eropa

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com