MARSEILLE, KOMPAS.com - Tuan rumah Perancis menang 2-0 atas Jerman pada partai semifinal Piala Eropa di Stade Velodrome, Kamis (7/7/2016).
Dua gol Perancis diborong oleh Antoine Griezmann. Pemain depan bernomor 7 itu sudah mengoleksi enam gol dan memuncaki tabel pencetak gol terbanyak di turnamen.
Berikut adalah lima hal menarik dari pertandingan di Marseille ini:
1. Solidnya pertahanan Perancis
??????????????????????????????
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) July 7, 2016
Clearances: 8
Balls recovered: 7
Blocks: 2
Passes: 17/18#EURO2016 pic.twitter.com/bdz1pvvvDs
Perancis memulai laga ini dengan duet bek tengah yang kebobolan dua gol dalam kemenangan 5-2 kontra Islandia di babak sebelumnya, Samuel Umtiti dan Laurent Koscielny. Kendati demikian, kombinasi bek tersebut melakukan tugas dengan baik sepanjang laga.
Koscielny menghalau bola di udara 7 kali dan melakukan 8 kali sapuan bola. Ia bermain bersih tanpa sekali pun melanggar pemain lawan. Sementara, Umtiti tampil tenang dan impresif kendati laga tersebut hanyalah penampilan keduanya bagi timnas Perancis.
2. Taktik Jerman
Germany 0-1 France: Half time player ratings #GERFRA #EURO2016 pic.twitter.com/lMCWfLKNoH
— WhoScored.com (@WhoScored) July 7, 2016
Formasi Jerman encer dan menyulitkan tuan rumah. Dua pengatur serangan, Julian Draxler dan Mesut Oezil, bisa menarik bek tengah Laurent Koscielny dan Samuel Umtiti hingga hampir ke tengah lapangan.
Kedua bek sayap bermain sangat tinggi dan menciptakan beragam masalah bagi para pemain Prancis. Tuan rumah kesulitan menghadapi bola-bola diagonal Jerman, akan tetapi ketiadaan predator kotak penalti membuat juara dunia merana.
3. Pemain tumbang
Get well soon, @JB17Official! #JederFeurJeden #EURO2016 #GERFRA pic.twitter.com/dLn9snR0Wz
— Germany (@DFB_Team_EN) July 7, 2016
Sebelum bola bergulir, Jerman harus berkutat dengan fakta bahwa mereka kehilangan tulang punggung tim dalam diri Mats Hummels (skorsing), Sami Khedira, dan Mario Gomez (cedera). Hal tersebut terlihat dengan penampilan pasukan Joachim Loew di lapangan.
Perancis, yang mencatatkan penguasaan bola jauh lebih sedikit (32%), bisa mengeksploitasi ruang-ruang vital di pertahanan Der Panzer. Tak membantu pula ketika Der Panzer harus kehilangan Jerome Boateng hanya 10 menit setelah babak kedua bergulir.
4. Keberanian
How France beat Germany to qualify for the #EURO2016 final...@AntoGriezmann ?? pic.twitter.com/uKzW0VUT5O
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) July 7, 2016
Kedua tim bermain terbuka di Marseille, sesuatu yang jarang terjadi di turnamen ini. Perancis keluar menyerang pada awal babak pertama dan kedua tetapi Jerman dengan cepat mengambil alih kendali laga pada setiap babak.
Kedua kubu tak takut bermain terbuka dan melebar yang memberikan hiburan untuk para penonton netral.
5. Bukan Neuer
Sebelum pertandingan ini, perhatian untuk sang penjaga gawang (secara wajar) tertuju ke Manuel Neuer. Akan tetapi, Hugo Lloris mencuri atensi sepanjang pertandingan. Sementara Neuer melakukan kesalahan dalam mengamankan umpan silang yang berujung ke gol kedua Perancis, Lloris tampil solid selama 90 menit.
33 - Hugo Lloris had 33 passes v #GER, only Paul Pogba (35) had more on the French side. Playmaker.
— OptaJohan (@OptaJohan) July 7, 2016
Laga ini menjadi salah satu bukti bahwa penjaga gawang Tottenham Hotspur itu naik tingkat dalam level permainan. Sang kapten piawai dalam mengamankan bola udara dan reaksinya brilian.
Pada menit-menit akhir laga, Lloris bahkan menghalangi Jerman dari mencetak gol penghibur kala ia terbang untuk memblok tandukan Joshua Kimmich. (Firzie Idris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.