Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Portugal Berterima Kasih kepada Yunani

Kompas.com - 07/07/2016, 08:18 WIB
Anju Christian

Penulis

LYON, KOMPAS.com - Pelatih Portugal, Fernando Santos, turut melantunkan ucapan terima kasih kepada publik Yunani setelah timnya lolos ke final Piala Eropa 2016.

Portugal mengunci satu tempat di partai puncak setelah menang 2-0 atas Wales di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Rabu (6/7/2016).

Gol pembuka Portugal tercipta berkat tandukan keras Cristiano Ronaldo pada menit ke-50. Tiga menit berselang, sang kapten kembali berperan dalam gol yang diciptakan Nani.

Setelah pertandingan, Santos pun menyatakan, "Saya berterima kasih kepada pemain dan setiap orang Portugal. Begitu pula terhadap orang Yunani yang mendukung saya, terutama di fase gugur."

Bukan tanpa alasan Santos berkata begitu. Arsitek berusia 61 tahun itu sempat menangani Yunani dari 2010 hingga 2014.

Ada pula benang merah di antara kiprah Portugal dan Yunani, yaitu sulit sekali dikalahkan. Enam tahun lalu, Santos memulai kariernya di Yunani dengan catatan 17 pertandingan tanpa kalah.

Kiprah Portugal di Piala Eropa kali ini juga demikian. Dalam waktu normal, lima pertandingan pertama yang dilalui mereka selalu berakhir imbang. Tim berjulukan Seleccao baru bisa meraih kemenangan dalam 90 menit saat melawan Wales.

Prestasi mungkin bisa menjadi pembeda Portugal dan Yunani asuhan Santos. Dia tidak pernah meraih gelar bersama Yunani, tetapi berpeluang mengakhiri dahaga trofi Portugal pada edisi kali ini.

"Partai final pada Minggu (10/7/2016) akan menjadi titik tertinggi karier saya.. Namun, kami sudah menetapkan target ini sejak pertandingan pertama saya dengan tim," tutur Santos.

Lawan Portugal akan ditentukan dari laga semifinal di Stade Velodrome, Kamis (7/7/2016). Partai ini melibatkan tuan rumah Perancis dan Jerman, tetapi Santos enggan memilih calon lawan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com