BORDEAUX, KOMPAS.com - Antonio Conte tentunya kecewa dengan kegagalan Italia di babak perempat final Piala Eropa 2016. Namun, Conte tetap bangga dengan kinerja seluruh elemen timnya, mulai dari pemain hingga juru masaknya.
Italia disingkirkan Jerman dari turnamen resmi untuk yang kali pertama dalam sejarah. Pada laga yang digelar di Stade Matmut-Atlantique, Sabtu (2/7/2016) waktu setempat, Italia kalah melalui adu penalti.
Hasil ini tentunya sangat mengecewakan bagi segenap orang Italia. Bahkan, sang kapten Italia, Gianluigi Buffon, sempat terlihat menangis seusai pertandingan.
Gianluigi Buffon was shattered after #ITA's Euro 2016 exit https://t.co/QfWLHHReAt
— MailOnline Sport (@MailSport) July 2, 2016
"Berhadapan dengan tim kuat, kami menunjukkan bahwa Italia adalah tim tangguh, sehingga lawan-lawan pun menghormati kami. Piala Eropa kali ini meninggalkan warisan, serta kecintaan terhadap seragam yang kami pakai," ujar Conte seperti dilansir situs UEFA.
"Kemenangan terbesar bagi saya adalah bekerja bersama tim ini. Mulai dari orang yang mengurus perlengkapan, hingga juru masak. Semuanya adalah bagian dari pengalaman luar biasa. Pencapaian ini telah memberikan saya kepuasan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Conte menyatakan bahwa skuad Italia saat ini masih dalam tahap berkembang. Pasalnya, ada sejumlah pemain Italia yang baru pertama kali mencicipi turnamen resmi sekelas Piala Eropa.
Berdasarkan informasi dari Transfermarkt, terdapat lima pemain Italia yang baru kali ini menjajal turnamen besar, yakni Stefano Sturaro (Juventus), Simone Zaza (Juventus), Federico Bernardeschi (Fiorentina), Eder (Inter Milan), dan Graziano Pelle (Southampton).
"Skuad Italia generasi ini masih bisa bertumbuh, karena ada beberapa pemain yang baru pertama kali merasakan turnamen besar, dan Anda perlu laga seperti ini untuk tumbuh. Saya sangat optimistis dengan masa depan sepak bola Italia," kata Conte.
Mulai 31 Juli 2016, Conte bakal meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Italia. Selanjutnya, pria 46 tahun itu akan menangani Chelsea.
Pengganti Conte sudah disiapkan. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah resmi menunjuk Giampiero Ventura sebagai suksesor Conte pada Juni 2016.
????
The next #Azzurri coach Giampiero #Ventura with #FIGC President Carlo #Tavecchio.#VivoAzzurro #Italy pic.twitter.com/tVJYTDiCRo
— Italy (@azzurri) June 8, 2016
Conte melatih Italia sejak Agustus 2014. Hingga laga terakhir kontra Jerman di Piala Eropa 2016, Conte telah menjalani 25 laga bersama Italia, dengan catatan 14 kemenangan, enam imbang, dan lima kekalahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.