Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pelatih Arema Saat Ramadhan di Bosnia-Herzegovina

Kompas.com - 20/06/2016, 17:07 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MALANG, KOMPAS.com — Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, berasal dari negara Eropa yang mayoritas berpenduduk Muslim, yakni Bosnia-Herzegovina. Pria berusia 51 tahun ini pun berbagi cerita soal kehidupan beragama di negeri asalnya, terutama saat bulan Ramadhan.

Pelatih yang menangani Arema Cronus sejak awal tahun ini memiliki cerita tentang indahnya toleransi beragama di negara yang terletak di semenanjung Balkan itu.

Agama Islam berkembang cukup pesat di Bosnia-Herzegovina. Jumlah penduduk terbesar negara itu adalah pemeluk Islam, yakni sebanyak 44 persen. Sisanya sebanyak 31 persen penganut Kristen Ortodoks dan 15 persen lagi adalah Katolik Roma.

Sebagai seorang non-Muslim, Milo, sapaan Milomir Seslija, merasakan betul manisnya toleransi beragama di negaranya, terutama saat bulan Ramadhan.

"Seperti yang saya rasakan di Malang, semua orang saling menebar kebaikan. Di Bosnia juga sama, di sana setiap orang menghargai Ramadhan. Kami saling mengundang datang ke rumah," ujar Milo.

Seperti tengah berlomba-lomba mendapatkan berkah Ramadhan, suasana berbeda juga dirasakan oleh masyarakat Bosnia. Menurut Milo, Ramadhan tidak hanya mendapatkan tempat di lingkungan penduduk Muslim.

"Saat Ramadhan, orang berusaha melakukan yang terbaik," tuturnya.

Seperti halnya di Indonesia, Milo mengatakan bahwa di Bosnia juga banyak bertebaran tempat beribadah, seperti masjid dan gereja.

"Banyak masjid dan gereja. Mereka berjalan di jalannya masing-masing," ucap mantan Direktur Teknik Barito Putera ini.

Maka dari itu, tak heran bila Milo bisa beradaptasi cukup cepat meski tinggal di negara yang mayoritas berpenduduk Muslim. Sebelum di Indonesia, Milo lama tinggal di Malaysia.

Hal tersebut juga memberikan dampak positif bagi rasa kekeluargaan yang dibangun Milo di Arema. Terlebih lagi, tim Arema mayoritas pemainnya memeluk agama Islam.

"Sebagai pelatih, saya juga mengetahui jadwal berbuka dan sahur. Bahkan, kami juga menikmati sajian buka puasa bersama-sama," ujar mantan pelatih klub Malaysia, Sabah FA, ini. (Ovan Setiawan)

Juara Danurwindo - Formasi Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com