PARIS, KOMPAS.com - Antoine Griezmann sedang membela Perancis pada putaran final Piala Eropa 2016. Meskipun demikian, pemain berusia 25 tahun itu tak bisa melupakan Spanyol.
Ya, Griezmann mengaku hatinya kerap terbagi antara dua negara tersebut. Ini lantaran dia sudah lama menetap di negeri Matador tersebut meskipun lahir di Macon, Perancis.
Sejak 11 tahun lalu, Griezmann hijrah ke San Sbeastian untuk membela Real Sociedad. Baru pada 2014, dia pindah ke Atletico Madrid hingga sekarang.
Menurut Griezmann, dia tidak keberatan jika seandainya dinaturalisasi sebagai warga Spanyol. Griezmann juga tidak menampik bahwa dia sangat betah di Spanyol.
Namun, sebuah ambisi pribadi mendorong Griezmann memilih tanah kelahirannya.
"Saya menyaksikan pemain seperti Zinedine Zidane dan Thierry Henry memenangi Piala Dunia 1998, jadi saya ingin bermain untuk tim nasional Prancis dan bermain dengan seragam timnas," kata Griezmann.
Pemain yang membawa Atletico menjadi finalis Liga Champions 2015-2016 tersebut pun senang jika seandainya Prancis dan Spanyol bertemu di final Piala Eropa 2016.
"Kalau Prancis kalah, saya akan kecewa dan ditertawakan di ketika kembali ke klub. Namun, kalau kami menang, saya akan sangat bangga," ujar Griezmann. (Lariza Oky Adisty)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.