Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Format 24 Tim Bikin Piala Eropa 2016 Minim Gol

Kompas.com - 18/06/2016, 20:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber RTE News

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, mengkritik keputusan UEFA menggelar Piala Eropa 2016 dengan format 24 tim. Dia menilai Piala Eropa lebih baik diikuti 16 tim dan dengan begitu lebih banyak pertandingan besar yang tersaji.

UEFA menambah peserta tim Piala Eropa 2016 menjadi 24 tim. Dua tim teratas dari masing-masing grup plus 4 tim dari peringkat tiga terbaik berhak lolos ke babak 16 besar.

Sebelumnya, hanya ada 2 tim teratas yang lolos ke perempat final.

"Jumlah 16 tim lebih ideal. Hal itu membuat adanya pertandingan besar sejak hari pertama," tutur Loew. 

"(Format) Ini bikin situasi menjadi sulit. Kembali ke sistem lama (16 tim) pun sudah mustahil. Jadi, kami harus menerimanya," kata Loew.

Format Piala Eropa dengan 24 tim memungkinkan negara kecil seperti Albania dan Islandia tampil pada putaran final. Namun, efeknya, negara-negara kecil tersebut lebih bermain bertahan dan pertandingan menjadi kurang menarik.

Tengok saja dari statistik 21 pertandingan yang telah bergulir. Praktis hanya Spanyol yang mampu mencetak tiga gol dalam satu laga.

"Ada tim yang bermain sangat bertahan. Namun, mereka melakukannya dengan baik. Negara kecil seperti Albania atau Wales bertahan dengan sangat baik," ulas Loew.

"Mereka melihat kesempatan dengan gaya permainan seperti itu. Karena itulah, rata-rata hanya dua gol tercipta per pertandingan sampai pertandingan kemarin antara Spanyol dan Turki," ucapnya.

Loew juga tidak sependapat dengan adanya fase 16 besar. Ketegangan menjadi semakin mengecil. 

"Tim yang memiliki satu poin dari dua  pertandingan masih memiliki peluang ke babak 16 besar (sebagai salah satu dari peringkat ketiga terbaik)," ujar dia.

"Hal itu (juga) sangat tidak adil, tetapi inilH yang terjadi. kami hanya bisa menerimanya dan menggunakan waktu untuk mempersiapkan tim melawan siapa pun," kata Loew lagi.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com