Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi, Pirlo, dan Beckham di Sepak Bola Jepang

Kompas.com - 14/06/2016, 15:24 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - Pemain dari Asia Tenggara mulai diperhitungkan di dalam kompetisi Liga Jepang. Hal tersebut tidak terlepas dari talenta mereka. Bahkan, potensi yang dimiliki mereka mirip dengan kemampuan pemain kelas dunia.

Irfan Bachdim misalnya. Dia bukanlah satu-satunya pemain dari Asia Tenggara yang berkarier di Liga Jepang. Pemain dari Vietnam pun menghiasi liga sepak bola terbaik di kawasan Asia tersebut.

Pemain Vietnam yang dimaksud adalah Nguyen Cong Phuong dan Nguyen Tuan Anh. 

Nguyen Cong Phuong memperkuat salah satu klub J2 League - kasta kedua Liga Jepang - yakni Mito Hollyhock, pada 2016.

FC Mito dianggap sebagai klub yang tepat untuk mengembangkan kemampuan pemain berusia 21 tahun tersebut.

Mito pun bisa dikatakan beruntung bisa mendapatkan pemain seperti Nguyen Cong Phuong.

Pemain yang telah mengoleksi dua caps bersma tim nasional senior Vietnam tersebut dikenal sebagai Lionel Messi di negaranya.

Nguyen Cong Phuong dianggap memiliki kemampuan menggiring bola sama baiknya dengan Messi . Bedanya dalam hal kaki terkuat, dia menggunakan kaki kanan sebagai kekuatan utamanya. Berbeda dengan Messi yang mengandalkan kaki kiri sebagai senjata mematikan.

Selain memiliki Messi, Vietnam juga memiliki Andrea Pirlo. Visi permainan cemerlang dan operan jitu, serta akurasi tembakan tepat sasaran Pirlo, dimiliki juga Nguyen Tuan Anh yang memperkuat Yokohama FC.

Keberadaan dua pemain muda Vietnam di Liga Jepang bukan-lah proses instan. Kehadiran pemain-pemain Vietnam tidak terlepas dari peran Le Cong Vinh saat membela Consadole Sappora pada 2013.   

Ia mewakili negaranya menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang bergabung dengan J League dan kemudian menjadi magnet bagi rekan senegaranya untuk berkarier di Jepang.

Sapporo juga membuka kesempatan bagi pemain asal Indonesia, Irfan Bachdim. Pemain keturunan Belanda tersebut sudah dua musim memperkuat Sapporo.

Sapporo menjadi klub kedua bagi Irfan setelah sempat membela Venforet Kofu pada musim pertama.

Saat ini, Irfan merasa sudah mampu beradaptasi dengan baik dengan sepak bola Jepang setelah sempat terkendala bahasa.

"Sebelumnya saya mengalami kendala di sini karena persoalan bahasa. Di Sapporo lebih baik karena ada sebagian penduduknya bisa berbahasa Inggris," ujar Irfan. 

Sappro bisa dibilang beruntung bisa memboyong Irfan. Suami dari Jennifer Bachdim ini adalah seorang bintang besar yang sering disebut David Beckham-nya Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com