KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mengakui bahwa laga antara Portugal dan Inggris pada perempat final Piala Dunia 2006 sangat melekat dalam ingatannya.
Pertandingan tersebut dimenangi Ronaldo dkk melalui drama adu penalti. Sebagai eksekutor terakhir, Ronaldo memastikan Portugal lolos ke semifinal.
Bagi publik Inggris, predikat antagonis untuk Ronaldo menguat karena insiden kartu merah Wayne Rooney pada menit ke-62. Ronaldo dianggap memengaruhi keputuusan wasit Horacio Elizondo.
"Pertandingan melawan Inggris terasa sangat emosional untuk saya karena Rooney dan banyak hal," kata Ronaldo.
Pada Piala Eropa 2016, kedua negara berpotensi bentrok pada babak gugur. Inggris menjadi unggulan Grup B, sedangkan Portugal di Grup F.
Jose Mourinho is in the crowd at Wembley. But is he supporting Portugal or @WayneRooney & @ChrisSmalling?#EURO2016 pic.twitter.com/wDSq8W6Se9
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 2, 2016
Berbeda dengan sepuluh tahun lalu, Ronaldo dan Rooney kini sama-sama menjabat sebagai kapten tim nasional. Terkait status Rooney, Ronaldo pun melantunkan pujian.
"Saya selalu meyakini bahwa dia akan menjadi bintang dan kapten untuk Inggris. Sebuah peran sempurna untuk dia setelah era David Beckham dan John Terry," ucap Ronaldo.
"Menurut saya, Rooney memiliki karakter unik. Dia berperan sangat penting untuk Inggris," tutur pemain Real Madrid itu.
Ronaldo juga melihat Inggris sebagai tim unggulan di turnamen. Pendapat dia dilatarbelakangi oleh kualitas lini depan The Three Lions, julukan Inggris, yang dihuni Jamie Vardy, Harry Kane, dan Rooney.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Fácil, @07RQuaresma ! #1de11milhões #Euro2016 pic.twitter.com/uwF7jYIS7p
— selecaoportugal (@selecaoportugal) May 31, 2016