KOMPAS.com - Alan Shearer mengkritik keputusan manajer Roy Hodgson yang menyingkirkan gelandang Leicester City, Danny Drinkwater, dari skuad Inggris untuk Piala Eropa 2016. Padahal, Drinkwater bisa menjaga kekuatan tim ketika bertahan.
Sebelumnya, Drinkwater masuk ke dalam daftar 26 pemain sementara Inggris untuk menghadapi event tersebut. Hal ini karena pemain berusia 26 tahun itu memiliki peran besar membawa Leicester menjuarai Premier League.
Drinkwater pun sempat mendapatkan tiga laga debut bersama Inggris dalam pertandingan uji coba menghadapi Belanda, Turki, dan Australia. Bahkan, dua di antara laga itu dia mendapat kepercayaan sebagai starter.
Namun, nama Drinkwater menghilang setelah Hodgson merampingkan skuad menjadi 23 pemain. Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan kuota skuad, yang dikeluarkan UEFA, untuk didaftarkan dan bermain di Piala Eropa.
Keputusan Hodgson tersebut membuat Shearer angkat bicara. Mantan kapten timnas Inggris itu bahkan menyebut satu-satunya pemain yang paling layak berada di skuad Inggris adalah Drinkwater.
"Sangat kasar untuk menyingkirkan Drinkwater. Dia sudah tampil hebat sepanjang musim," kata pria 45 tahun itu kepada Sky Sports.
"Jika ada satu pemain yang paling layak mendapat tempat di dalam skuat, saya pikir Drinkwater adalah orangnya. Kini, Roy telah menyingkirkan Drinkwater dan saya berharap dia tidak menyesal pada kemudian hari," ucapnya.
Tanpa Drinkwater, maka Hodgson tak memiliki banyak pilihan untuk gelandang tengah yang tampil lebih bertahan. Inilah yang membuat Shearer khawatir soal kiprah Inggris dalam Piala Eropa 2016.
"Saya pikir tim ini sangat mampu untuk mencetak beberapa gol, tetapi saya khawatir tentang bagaimana cara tim ini bertahan," tutur Shearer. (Verdi Hendrawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.