Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisinya Terusik, Dejan Antonic Angkat Bicara

Kompas.com - 29/05/2016, 07:32 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Posisi Dejan Antonic sebagai pelatih Persib Bandung sedang di ujung tanduk. Ini lantaran performa Persib yang tidak memuaskan selama melakoni lima laga Kompetisi Sepak Bola Torabika 2016.

Lantunan kalimat yang menuntut Dejan mundur menggema di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2016) malam, seusai Persib ditahan imbang tanpa gol oleh Madura United. Bobotoh tak puas dengan kinerja Dejan.

Hal tersebut membuat kuping Dejan panas. Pria asal Serbia itu pun angkat suara soal desakan bobotoh yang menuntutnya untuk mundur. Menurut Dejan, tekanan dalam memimpin sebuah klub merupakan kondisi yang wajar.

"Kerja saya seperti ini, ada orang yang pikir saya bagus dan tidak. Dalam sepak bola bukan hanya saya karena Jose Mourinho dan Louis van Gaal juga mengalaminya," ucap Dejan seusai pertandingan.

Dejan pun membuka diri untuk menerima beragam kritikan. Namun, dia menegaskan bahwa kedatangannya ke Persib tak lain untuk menjaga harga diri Persib sebagai jawara sepak bola Indonesia.

"Saya orang jujur, saya bersih, setiap hari latihan, saya serius mau bantu Persib untuk sukses. Saya terima komentar bagus dan jelek," ujarnya.

Dari catatan sejarah Persib, prestasi Dejan tak bisa dibilang buruk. Dalam lima laga awal, Persib tak pernah mengalami kekalahan.

Saat ini, Persib berada di peringkat ke-8 klasemen dengan mengemas 7 poin hasil dari 1 kemenangan dan 4 hasil imbang. Prestasi Dejan masih lebih baik dibandingkan pelatih asing Persib sebelumnya, Marek Andrejz Sledzianowski (Polandia), yang menorehkan catatan kelam sepanjang sejarah Persib dengan 12 pertandingan beruntun tanpa kemenangan.

Namun, inkonsistensi permainan Persib membuat bobotoh mulai bersuara. Ekspektasi tinggi bobotoh yang menuntut Persib bisa mempertahankan gelar juara ISL 2014 membuat kursi pelatih Persib kian memanas.

Selain itu, bobotoh pun kecewa terhadap kebijakan Dejan yang dinilai memberikan perlakuan berbeda terhadap beberapa pemain. Kritikan pedas hingga ancaman demo dari bobotoh dipastikan akan terjadi jika Persib tak segera menunjukkan peningkatan performa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com