JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta akan mengenakan pita hitam saat melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Minggu (22/5/2016). Rencana tersebut merupakan simbol dukacita atas meninggalnya anggota Jakmania, Muhammad Fahreza (16).
Pada pekan keempat Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 tersebut, para pemain Persija mengonfirmasi bakal menunjukkan rasa dukacitanya untuk Fahreza. Fahreza meninggal dan diduga menjadi korban penganiayaan oknum kepolisian tersebut.
Sebelumnya, pada sesi latihan Persija di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (16/5/2016), para pemain dan jajaran pelatih tim asal Ibu Kota itu sudah mengenakan pita hitam di bagian lengan.
Bek Persija, Maman Abdurrahman, menyatakan akan kembali memakai simbol duka cita tersebut saat timnya bertandang ke Serui.
"Kami pasti menggunakan pita hitam untuk menghormati wafatnya salah satu fans Persija, Fahreza," ucap Maman, seusai melakoni laga uji coba melawan Villa 2000 Selection di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (17/5/2016) pagi.
Kapten Persija, Ismed Sofyan, juga memastikan bahwa di setiap lengan pemain dan jajaran pelatih tim Macan Kemayoran akan tersemat sehelai pita hitam.
"Ya, kami sudah melawat ke rumah almarhum Fahreza. Pada saat menghadapi Perseru, kami juga akan mengenakan pita hitam," kata Ismed.
Muhammad Fahreza diketahui menjadi korban pemukulan oknum petugas keamanan saat akan menyaksikan tim kesayangannya Persija kontra Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (13/5/2016) malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.