Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjawablah Teka-teki Gaji Neymar di Barcelona...

Kompas.com - 12/04/2016, 06:15 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Terjawablah teka-teki seputar upah superstar Barcelona asal Brasil, Neymar. Dalam bocoran Football Leaks, Neymar bisa meraup gaji total sampai 45,9 juta euro atau sekitar Rp 686 miliar!

Hal tersebut sangat jauh berbeda dibandingkan apa yang diketahui selama ini, karena secara resmi, pemain berusia 24 tahun tersebut hanya mengantongi gaji bersih 5 juta euro per musim atau setara Rp 74,7 miliar.

Angka gaji 5 juta euro bagi bintang sekelas Neymar jelas terhitung kecil. Bayaran itu mencakup sekitar separuh upah rekannya, Lionel Messi.

Namun, terungkap bahwa nilai pendapatan Neymar lebih terdongkrak berbagai detail bonus yang rumit.

Football Leaks menerbitkan dokumen sebanyak 13 halaman yang diterima Neymar saat meneken kontrak di Barcelona pada 2013.

Isinya mencengangkan. Gaji 5 juta euro yang diperoleh sang penyerang dalam kontrak sampai 2018 ternyata cuma 'modal dasar'.

Jika menghitung sederet bonus yang ada, Neymar setidaknya mengantongi 45,9 juta euro pada akhir hari kontraknya bersama Barca.

Detail paling menarik yang dibeberkan ialah adanya bonus awal 8,5 juta euro hanya dengan membubuhkan tanda tangan sebagai awak Barca.

Ada pula kesepakatan yang menyebutkan Neymar akan mendapatkan 100.000 euro saban dipanggil masuk skuad Barca untuk laga, terlepas dari statusnya dimainkan atau tidak.

Selain itu, terungkap bahwa Barcelona memagari Neymar dengan buy-out clause selangit, yakni 190 juta euro! Artinya, klub peminatnya harus menggelontorkan uang setara Rp 2,84 triliun jika ingin merekrut Neymar sebelum ikatannya bersama klub raksasa La Liga itu berakhir.

Football Leaks ialah situs spesialis pembuka dokumen rahasia. Mereka juga pernah membocorkan detail transfer Radamel Falcao ke Chelsea dan Gareth Bale di Real Madrid.

Berikut detail bonus dalam kontrak Neymar di Barcelona:

  • Dengan bergabung bersama Barcelona saja, Neymar mendapatkan 8.500.000 euro sebagai bonus 'tanda tangan'.
  • Neymar mengantongi 100.000 euro setiap dipanggil masuk skuad Barcelona, baik dimainkan atau tidak.
  • Jika dia memainkan 60 persen dari total pertandingan Barca (setidaknya main 45 menit), klub diwajibkan membayarnya 1.062.500 euro.
  • Jika klub lolos ke Liga Champions, Neymar diganjar bonus 637.500 euro. Syaratnya, Barca lolos langsung, bukan lewat fase play-off.
  • Neymar mendapatkan 425.000 euro jika Barca lolos dari fase grup Liga Champions.
  • Ada standar bonus untuk setiap gelar. Neymar mendapatkan 637.500 euro untuk trofi La Liga dan 850.000 buat Liga Champions. Jika Barca menjuarai La Liga dan Copa del Rey, dia meraup bonus 850.000 euro. Kombinasi trofi Copa del Rey dan Liga Champions menyuntikkan 1.062.000 euro, sedangkan La Liga + Liga Champions memberinya 1.487.500 euro.
  • Adapun jika Barca meraih treble alias ketiga gelar itu, Neymar mengantongi 1.700.000 euro. Bila jumlah penampilannya tidak mencapai 60 persen pada kompetisi yang dimenangi, angka bonus tersebut dikurangi separuhnya.
  • Andai memenangi trofi pribadi FIFA Ballon d'Or sebagai pemain Barca, Neymar mendapatkan 425.000 euro. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com