Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Film Nasional soal Sepak Bola yang Patut Ditonton

Kompas.com - 31/03/2016, 07:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, 30 Maret 2016, Indonesia sedang memperingati Hari Film Nasional. Perayaan ini tak lepas dari sejarah pada 30 Maret 1950, yang notabene adalah munculnya film pertama dari Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini), berjudul Darah dan Doa.

Momentum ini turut dirayakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal tersebut terlihat dari reaksi yang diungkapkan dari para pengguna media sosial, seperti Twitter, Path, atau Instagram.

Dalam perkembangannya, insan perfilman nasional telah menghasilkan berbagai karya yang patut diacungi jempol, baik yang muncul di layar lebar maupun jalur independen. Bahkan, beberapa dari karya mereka juga ada yang diapresiasi oleh orang-orang luar negeri.

Dari semua film Tanah Air yang muncul, terdapat sebagian di antaranya bertema sepak bola. Film-film itu bermuatan alur cerita yang apik dan dikemas dengan baik.

Film apa sajakah itu? Berikut ini adalah ulasannya.

1. Darah Biru (2014)

Dok. aremadesign.com Darah Biru (2014).

Film independen garapan Taufan Agustiyan ini mengisahkan tentang seorang anak di Malang yang sangat mencintai klub kebanggaan kotanya, Arema Malang.

Bocah tersebut bernama Pacho. Selain menyukai Arema, Pacho juga bercita-cita menjadi pemain klub berjuluk Singo Edan itu.

Namun, Pacho justru diejek teman-temannya karena tak pernah menonton pertandingan Arema secara langsung di stadion. Pacho pun dinilai tak cocok jadi pesepak bola lantaran postur tubuhnya yang pendek.

Meskipun demikian, Pacho merupakan sosok Aremania yang tidak pantang menyerah. Melalui karakter Pacho, film ini sarat dengan pesan damai.

Film yang merupakan karya komunitas Film Malang ini tentunya mengundang minat yang besar dari para Aremania.


2. Hari Ini Pasti Menang (2013)

Dok. bogalakonpictures Hari Ini Pasti Menang (2013).

Film ini diadaptasi dari novel karya Estu Ernesto yang berjudul Menerjang Batas. Disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf, Hari Ini Pasti Menang ditayangkan di layar lebar Indonesia pada April 2013.

Film ini menceritakan tentang keberhasilan tim nasional Indonesia menembus Piala Dunia 2014. Selain itu, film ini juga membahas tentang kehidupan pribadi pesepak bola serta pengaruh mafia yang ada dalam sepak bola Tanah Air.

Pemeran dalam film ini di antaranya Zendhy Zain, Ario Prabowo, Ibnu Jamil, Ray Sahetapy, Ramon Y Tungka, dan Mathias Muchus.

3. Garuda di Dadaku (2009)

Dok. Mizan Productions Garuda Di Dadaku (2009)

Garuda di Dadaku disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan dirilis pada Juni 2009. Film berdurasi 90 menit ini diperankan oleh Emir Mahera, Aldo Tansani, Marsha Aruan, Maudy Koesnaedi, dan Ari Sihasale.

Bayu (Emir Mahera), seorang bocah kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki impian menjadi pesepak bola hebat. Setiap saat ia bersemangat latihan sepak bola.

Bakat Bayu rupanya mendapatkan perhatian dari  Heri, seorang motivator yang meyakinkan Bayu untuk ikut seleksi tim nasional U-13.

Konflik pun dimulai ketika Pak Usman, kakek Bayu, menentang impian sang cucu yang ingin menjadi pemain sepak bola. Pak Usman menilai profesi pesepak bola tidak menjanjikan.

4. Romeo dan Juliet (2009)

Dok. bogalakonpictures Romeo Juliet (2009).

Sebelum menyutradarai Hari Ini Pasti Menang, Andibachtiar Yusuf pun sempat menggarap karya yang menggambarkan carut marut suporter sepak bola Indonesia, berjudul Romeo dan Juliet.  

Film ini menceritakan tentang kisah asmara sepasang kekasih yang berasal dari dua kelompok suporter klub berbeda, yakni Jakmania (Persija Jakarta) dan Viking (Persib Bandung).

Rangga (Edo Borne) yang merupakan anggota Jakmania, jatuh cinta dengan Desi (Sissy Priscillia) yang notabene adalah adik dari pentolan kelompok suporter Persib. Pergesekan pun tak terhindarkan, hingga harus menghilangkan nyawa.

5. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014)

Dok. Visinema Pictures Cahaya Dari Timur (2014).

Film bergenre drama bertema sepak bola ini disutradarai Angga Dwimas Sasongko dan pemeran utamanya adalah oleh Chicco Jerikho dan Shafira Umm.

Cahaya Dari Timur diangkat dari kisah nyata mantan pemain tim nasional, Sani Tawainella. Dia ingin menyelamatkan anak-anak kampungnya dari konflik agama di Ambon dengan olahraga sepak bola.

Sani pun dipercayakan untuk menjadi pelatih tim sepak bola Maluku pada Kejuaraan Nasional. Di sinilah timbul berbagai konflik di dalam skuad yang merintangi impian Sani.

Pada Desember 2014, film ini sukses meraih dua Piala Citra dari kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan Film Bioskop Terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com