Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi 3 Laga Mengancam Diego Costa

Kompas.com - 15/03/2016, 11:14 WIB


LONDON, KOMPAS.com -
 Striker Chelsea, Diego Costa, terancam sanksi 3 laga. Hal itu tak lepas dari sikap tak terpuji dia saat timnya kalah 0-2 dari Everton pada perempat final Piala FA, Sabtu (12/3/2016). 

FA meninjau ulang insiden yang melibatkan Costa dengan wasit Michael Oliver dan gelandang Everton, Gareth Barry, dalam laga tersebut.

Sang bomber dikenai pasal 'perbuatan tidak layak' oleh FA atas reaksinya saat menerima kartu kuning kedua dari wasit pada menit ke-84.

Hukuman itu diberikan usai Costa terlibat bentrok dengan Barry. Setelah Oliver mengusirnya, Costa tidak langsung meninggalkan lapangan dan memprotes sang pengadil secara agresif.

Kamera juga menangkap Costa meludah di depan Oliver. Kartu merah dan insiden reaksi terhadap wasit tersebut bisa menghasilkan sanksi skorsing dua laga.

Hukuman satu partai ekstra bakal diberikan andai Costa juga terbukti bersalah melakukan gestur ofensif terhadap pendukung Everton ketika meninggalkan lapangan di akhir babak pertama.

Soal bentrokan dengan Barry, Costa terselamatkan oleh klarifikasi dari gelandang Everton itu. Barry mengonfirmasi bahwa Costa tidak menggigitnya.

FA memberi Costa waktu sampai Rabu (16/3/2016) guna menjelaskan soal dugaan perilaku ofensif terhadap fans Everton.

Untuk kasus perbuatan tidak layak terhadap wasit, penyerang Spanyol kelahiran Brasil itu mendapat waktu menyampaikan respons sampai Kamis (17/3/2016) pukul 18.00 petang waktu setempat.

Juara Everton 2-0 Chelsea: Gol Lukaku dan Kartu Merah Costa

"Saya akan takjub jika Costa tidak dihukum akibat reaksinya setelah menerima kartu kuning kedua," ucap mantan wasit Inggris, Howard Webb.

Sebelumnya, FA telah dua kali mengambil keputusan retrospektif atas insiden yang melibatkan Diego Costa.

Ia dijatuhi sanksi larangan bermain tiga laga terkait insiden penyerangan kepada dua pemain Arsenal, Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista, dalam duel Premier League (19/9/2015).

Hukuman yang sama dia peroleh akibat buntut injakan kasar terhadap gelandang Liverpool, Emre Can, dalam laga Januari tahun lalu. (Beri Bagja) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com