Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Caballero Gagalkan 3 Penalti Liverpool

Kompas.com - 29/02/2016, 21:34 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Penjaga gawang Manchester City, Willy Caballero, membeberkan resep kesuksesannya menggagalkan tiga penalti Liverpool pada final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016).

Caballero memang menjadi pahlawan dalam drama adu penalti. Dia menahan bola tembakan dari Lucas Leiva, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana. Satu-satunya eksekutor Liverpool yang berhasil hanyalah Emre Can.

Menurut Caballero, aksinya bukan sekadar keberuntungan. Dia mengaku telah mempersiapkan skenario adu penalti sebelum pertandingan.

"Saya menyaksikan semua penalti mereka pada malam hari, tetapi intuisi menuntun pergerakan saya," kata Caballero.

"Menggagalkan tiga penalti dan memenangi trofi terasa luar biasa. Saya begitu menikmatinya karena telah bekerja keras," tutur pemain berkebangsaan Argentina ini.

Baca Juga:

Sejarah Tim-tim Besar di Final Piala Liga Inggris

5 Hal Menarik dari Kemenangan City atas Liverpool di Piala Liga

Caballero sendiri sempat dikritik saat City kalah 1-5 dari Chelsea pada babak kelima Piala FA di Stadion Stamford Bridge, 21 Februari 2016.

Menurut dia, aksi heroik di final kali ini menjadi pembuktian diri. Caballero pun berterima kasih kepada Manajer Manuel Pellegrini.

"Ini adalah keputusan dia untuk menurunkan saya sejak menit pertama. Saya telah membayar lunas kepercayaan dia," ucap Caballero.

Adapun bagi City, kemenangan melalui adu penalti merupakan penantian panjang. Kali terakhir mereka memenangi skenario ini saat melawan Aalborg di Piala Eropa pada 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com