Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Kemenangan dari “Jersey” Sepak Bola

Kompas.com - 26/02/2016, 23:43 WIB
Reza Pahlevi

Penulis


KOMPAS.com
 - Benarkah warna seragam klub sepak bola dapat meningkatkan peluang meraih kemenangan? Warna jersey dan mitos pembawa kemenangan ini sudah menjadi patokan sepanjang sejarah sepak bola dunia.

Konon, pilihan warna seragam sepak bola bukan hanya untuk membedakan tim. Meski sebuah tim punya dua set jersey, ada warna tertentu dari salah satunya yang akan menjadi identitas tim.

Manchester United, misalnya, mendapat julukan “The Reds Devil” dari warna merah kaos skuat tersebut sekalipun tim ini punya seragam berwarna lain.

Warna merah sangat populer di dunia sepak bola. Banyak tim besar memakai seragam memakai warna ini.

Meski bisa ditafsiri sebagai aura kemarahan, merah juga dianggap mewakili  semangat dan bisa mendorong pemain lebih tertantang di lapangan. Bersamaan, warna merah yang menyolok akan membuat tim lawan tak nyaman sekaligus memberi kesan menakutkan.

OLI SCARFF/AFP Para pemain Manchester United merayakan gol Memphis Depay ke gawang Club Brugge pada leg pertama play-off Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa waktu setempat atau Rabu (19/8/2015) dini hari.

Fakta tersebut menjadi perhatian peneliti dari University of Durham, Russell Hill dan Robert Barton. Mereka meneliti efek warna merah di dunia olahraga pada 10 tahun terakhir ini.

Hasilnya, seperti dikutip situs web community.dur.ac.uk, angka kesuksesan seorang atlet atau tim yang mengenakan baju tanding warna merah dinyatakan terlalu tinggi untuk sekadar disebut kebetulan atau keberuntungan semata.

Dari daftar 66 juara Liga Inggris, misalnya, sebanyak 42 di antaranya adalah tim yang memakai seragam berwarna merah. Di deretan para pemenang itu ada Liverpool, Manchester United, dan Arsenal.  

Psikologi warna di lapangan

Dari sisi psikologi, warna memang memiliki arti tersendiri. Warna-warna itu bisa meningkatkan semangat dan juga mengundang reaksi dari lawan atau penggemarnya. Nah, kebanyakan tim sepak bola memakai warna menyolok.

CHRISTOF STACHE/AFP Henrikh Mkhitaryan dan Pierre Emerick Aubameyang rayakan gol Borussia Dortmund ke gawang Augsburg, Rabu (16/12/2015).

Namun, tak hanya warna merah yang memenuhi “kebutuhan” menggugah nyali sekaligus menantang lawan di lapangan. Warna kuning ternyata juga punya efek yang memberikan dorongan semangat bagi pemakainya.

Di sepak bola, tim dengan jersey kuning ada Borussia Dortmund. Klub sepak bola dari Liga Jerman ini juga punya penggemar fanatik yang bahkan sampai sering membuat koreografi selama menonton pertandingan.

Warna lain jersey yang dianggap membawa kemenangan adalah putih. Lambang kelembutan ini mempunyai pula arti suci dan memberikan perasaan nyaman, sehingga menghadirkan aura positif bagi pemain yang memakainya.

CURTO DE LA TORRE/AFP Para pemain Real Madrid merayakan gol ke gawang Espanyol, pada laga lanjutan Divisi Primera La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (31/1/2016).

Di deretan pemakai jersey putih ada Real Madrid. Klub raksasa Liga Spanyol tersebut punya karakter bermain yang baik dan konsisten menjaga kekompakan tim.

Bagi penonton, sekalipun bukan penggemar fanatik tim tertentu, warna jersey di lapangan juga bisa berdampak kepada mereka. Efek ini dirasaka tak hanya oleh penonton di lapangan, tetapi juga mereka yang menyaksikan pertandingan lewat layar kaca.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com