Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Kuwait Kehilangan Hak Suara, Hanya 207 "Voter" pada KLB

Kompas.com - 26/02/2016, 18:53 WIB
ZURICH, KOMPAS.com - Dua negara yang sedang menjalani skors, Kuwait dan Indonesia, resmi dikesampingkan saat pemungutan suara untuk memilih presiden baru FIFA, Jumat (26/2/2016). Dengan demikian, voters menyisakan 207 dari 209 federasi yang bertugas memilih pengganti Sepp Blatter pada Kongres Luar Biasa (KLB).

Ketiadaan suara Kuwait dan Indonesia itu dikonfirmasi oleh Markus Kattner, yang berperan sebagai sekretaris jenderal badan sepak bola dunia yang tengah tercemar skandal. KLB ini sedang berlangsung di Zurich, Swiss.

Tanpa dua negara dari Asia tersebut, tentu saja menjadi pukulan telak bagi presiden AFC, Sheikh Salman bin Ebrahim al Khalifah, yang menjadi satu dari lima kandidat suksesor Blatter. Pasalnya, Indonesia dan Kuwait merupakan bagian dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

FIFA harus menggelar KLB karena Blatter menyatakan mundur sebagai Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2015). Pria asal Swiss ini, yang sudah menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 8 Juni 1998 menggantikan Joao Havelange, mengumumkan hal tersebut hanya empat hari setelah dia terpilih lagi.

Ya, Blatter sudah lima kali memenangi pemilihan Presiden FIFA. Terakhir, Blatter terpilih kembali sebagai Presiden FIFA setelah Pangeran Ali mundur dari pencalonan pada 29 Mei 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com