Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2016, 15:53 WIB


LEICESTER, KOMPAS.com
- Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menilai dirinya bukan seperti Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, yang terkenal dengan jargon, "Yes we can!" atau "Ya kita bisa".

Leicester City saat ini tengah memimpin klasemen sementara Premier League. Dari 24 laga, The Foxes mengumpulkan 50 poin, unggul 3 angka atas Manchester City.

Performa apik itu membuat Jamie Vardy dkk kini masuk bursa juara Premier League. Namun, Ranieri tetap merendah perihal peluang timnya merebut trofi juara.

"Saya mau saja berkata, 'Ya kita bisa!'. Namun, saya bukanlah Obama," kata Ranieri seperti dilansir The Guardian, Kamis (4/2/2016).

Ranieri juga tertawa ketika ditanya perihal kata-kata motivasi apa yang diutarakannya kepada para pemain untuk memompa semangat mereka dalam perburuan gelar juara.

"Kalian ingin tahu apa yang saya katakan kepada pemain? Itu rahasia," tuturnya berseloroh.

"Tenang, tenang, dan tenang... Suporter kami pasti bermimpi. Namun, kami harus tetap kalem dan membumi," ucap mantan manajer Chelsea itu.

Ranieri memang patut waspada. Sepanjang sejarah Premier League, cuma Blackburn Rovers, tim di luar Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City yang pernah mengangkat trofi Premier League.

Kendati demikian, Ranieri boleh tetap berharap timnya bisa finis di posisi 4 besar. Dengan begitu, suporter The Foxes bisa melihat tim kesayangannya untuk kali pertama tampil di Liga Champions pada musim depan.

"Luar biasa jika kami bisa finis di 4 besar dan tampil di Liga Champions," kata Ranieri.

"Saya pikir, semua orang akan paham betapa luar biasanya perjuangan kami. Namun, kita tak tahu soal masa depan. Hal yang bisa kami lakukan adalah berbuat terbaik," ucap pelatih asal Italia itu.

Prestasi Leicester musim ini di bawah Ranieri memang luar biasa. Musim lalu, pada pekan yang sama, Leicester di bawah Nigel Pearson berada di posisi paling buncit alias peringkat ke-20 dengan koleksi 17 poin.

Musim ini, berbanding 180 derajat. The Foxes kokoh di puncak klasemen dengan selisih 33 poin dari pencapaian musim lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Asian Games 2022, Fajar/Rian Waspadai Kecepatan dan Tenaga Wakil Taiwan

Asian Games 2022, Fajar/Rian Waspadai Kecepatan dan Tenaga Wakil Taiwan

Badminton
Hasil AFC Cup Bali United Vs Terengganu 1-1: Imbang, Serdadu Tridatu Tetap di Puncak

Hasil AFC Cup Bali United Vs Terengganu 1-1: Imbang, Serdadu Tridatu Tetap di Puncak

Sports
Renovasi Kecil di Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U17 2023

Renovasi Kecil di Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U17 2023

Liga Indonesia
Marc Marquez Resmi Berpisah Lebih Cepat dengan Honda

Marc Marquez Resmi Berpisah Lebih Cepat dengan Honda

Sports
Alasan Ten Hag Man United Tetap Solid dan Percaya Penuh Onana

Alasan Ten Hag Man United Tetap Solid dan Percaya Penuh Onana

Liga Champions
Alasan Erick Thohir Waspadai Maroko pada Piala Dunia U17 2023

Alasan Erick Thohir Waspadai Maroko pada Piala Dunia U17 2023

Liga Indonesia
Profil Rahmat Erwin Abdullah: Peraih Emas Asian Games 2022, Manusia Pemecah Rekor

Profil Rahmat Erwin Abdullah: Peraih Emas Asian Games 2022, Manusia Pemecah Rekor

Sports
Borussia Dortmund vs AC Milan, Christian Pulisic Nostalgia dengan Klub Lamanya

Borussia Dortmund vs AC Milan, Christian Pulisic Nostalgia dengan Klub Lamanya

Liga Champions
Kata Pelatih soal Cedera Apriyani Rahayu pada Laga 16 Besar Asian Games 2022

Kata Pelatih soal Cedera Apriyani Rahayu pada Laga 16 Besar Asian Games 2022

Sports
Mempertanyakan Kemampuan Erik ten Hag Mengelola Pemain Bintang Man United

Mempertanyakan Kemampuan Erik ten Hag Mengelola Pemain Bintang Man United

Liga Inggris
Hasil Lengkap Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting-Gregoria Lolos, Apriyani/Fadia Mundur

Hasil Lengkap Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting-Gregoria Lolos, Apriyani/Fadia Mundur

Sports
Bom Waktu bagi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Bom Waktu bagi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Pelatih Persib Ungkap Kunci JDT Berkuasa Sedekade di Liga Malaysia

Pelatih Persib Ungkap Kunci JDT Berkuasa Sedekade di Liga Malaysia

Liga Indonesia
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Singkirkan Wakil Malaysia, Gregoria ke Perempat Final

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Singkirkan Wakil Malaysia, Gregoria ke Perempat Final

Sports
Dortmund Vs Milan: Tanpa RLC, Harapan pada Trio Pu-Gi-Le

Dortmund Vs Milan: Tanpa RLC, Harapan pada Trio Pu-Gi-Le

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com