Kriteria Pemain Terbaik PJS Terinspirasi Piala Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, sempat mengumumkan bahwa ada empat pemain yang akan bersaing untuk Piala Jenderal Sudirman.

Keempat pemain tersebut adalah Rizky Pellu, Rudolof Yanto Basna, Nur Iskandar, dan Cristian Gonzales. Namun, Danurwindo sebagai tim panelis, menjelaskan bahwa kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra juga menjadi nomine.

Danurwindo menjelaskan bahwa penetapan calon pemain terbaik PJS mengacu kriteria pemilihan pemain terbaik di Piala Dunia 2014.

Kriteria pemain terbaik adalah pemain harus memiliki kontribusi besar di dalam tim, memiliki dampak besar di tim, tampil konsisten, memiliki jiwa pemimpin, dan bisa membawa tim ke puncak.

"Kami memantau pemain bukan hanya saat semifinal saja. Namun, kami melihatnya dari awal turnamen," tuturnya.

Nantinya, pemain terbaik PJS akan dipilih berdasarkan pemungutan suara dari 15 pelatih.

Sekjen PJS, Cahyadi Wanda, menjelaskan, calon pemain terbaik telah diberitahu kepada 15 pelatih melalui email.

"Nanti, mereka akan memberikan jawaban kepada kami. Kami akan menyebutkan persentase pemain yang terpilih tetapi tidak bisa menyebutkan pilihan pelatih," ujarnya.

Final mempertemukan Semen Padang dan Mitra Kukar. Sebelumnya, kedua tim pernah bertemua dua kali yaitu pada babak penyisihan grup pertama dan babak 8-besar.

Pada penyisihan grup pertama, 23 November 2015, Mitra Kukar menang atas Semen Padang melalui adu penalti, 5-4. Saat waktu normal, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Kedua tim kembali bertemu pada babak 8-besar yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (15/12/2015).

Pada laga tersebut, giliran Semen Padang yang berhasil menang dengan skor 2-1 berkat gol Vendry Mofu dan Irsyad Aras yang hanya mampu dibalas satu oleh Mitra Kukar melalui gol bunuh diri Mamadou Alhadji.