JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang Consadole Sapporo asal Indonesia, Irfan Bachdim, mengaku terkejut sekaligus sedih terkait terjadinya aksi terorisme dengan adanya peledakan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
"Kaget dan sedih atas apa yang sedang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia. Doa untuk Indonesia! Tetap tenang dan kuat! Kami tidak takut," tulis Irfan di akun Instagram-nya.
Serangan teror terjadi di Jakarta, tepatnya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) pagi.
Aksi teror bom dan penembakan yang diduga dilakukan tujuh orang itu melukai belasan warga sipil dan polisi yang sedang berada di sekitar Gedung Sarinah itu.
Kejadian dimulai dengan ledakan granat di depan pusat perbelanjaan Sarinah pada pukul 10.40 WIB. Ada enam ledakan. Setelah ledakan ketiga, turut terdengar suara baku tembak.
Total 24 orang menjadi korban dalam insiden ini. Pihak kepolisian juga telah menangkap 7 orang terduga pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.