Simpati Inter Milan dan AC Milan untuk Jakarta

MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan dan AC Milan ikut menyampaikan simpati terhadap insiden serangan yang terjadi di Sarinah, Kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2015).

Pernyataan Inter disampaikan langsung oleh Presiden Erick Thohir. Pengusaha asal Indonesia ini sempat berada di Jakarta untuk menghadiri pengumuman kerja sama dengan Persib Bandung satu hari sebelum kejadian atau Rabu (13/1/2016).

"Sungguh menyakitkan melihat kota saya terguncang dan menderita karena kejadian ini. Saya, keluarga, dan staf merasa aman. Namun, saya terkejut dengan serangan yang mencederai dan menewaskan orang-orang tak bersalah," kata Thohir seperti dilansir dari situs resmi Inter.

"Saya berdoa untuk korban dan keluarga mereka. Semoga, kejadian seperti ini, termasuk yang terjadi di Paris dan Istanbul, tidak pernah terulang," tutur dia.

Sebelum pernyataan Thohir, Milan terlebih dahulu memberikan simpati melalui kicauan di akun Twitter.

"Indonesia tetaplah kuat! #Jakarta #KamiTidakTakut," bunyi kicauan Milan.

Kejadian dimulai dengan ledakan granat di depan pusat perbelanjaan Sarinah pada pukul 10.40 WIB. Ada enam ledakan. Setelah ledakan ketiga, turut terdengar suara baku tembak.

Total 24 orang menjadi korban dalam insiden ini. Pihak kepolisian juga telah menangkap 7 orang terduga pelaku.