Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Pesta Gol di Markas Madrid

Kompas.com - 22/11/2015, 02:16 WIB
MADRID, KOMPAS.com — Barcelona berpesta gol ke gawang Real Madrid pada El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015). Luis Suarez membuat dua gol, sedangkan Neymar dan Andres Iniesta masing-masing satu.

Tambahan tiga poin pada pekan ke-12 ini membuat Barca kian jauh dari kejaran Madrid karena sudah mengumpulkan total 30 poin. Sang juara bertahan La Liga ini unggul enam poin atas Los Blancos yang berada di urutan kedua dan terancam melorot jika Atletico Madrid dan Celta Vigo meraih kemenangan.

Meski tanpa Lionel Messi yang dicadangkan lantaran kondisinya belum terlalu fit pascacedera, Barca bermain sangat impresif. Terbukti, mereka langsung memberikan tekanan sejak peluit kick-off berbunyi.

Pada menit ketujuh, Barcelona memperoleh peluang. Suarez melakukan backheel kepada Neymar setelah menerima umpan dari sayap kiri. Sayang, Neymar tak sempurna mengeksekusi bola karena meskipun tak mendapat pengawalan, tendangan Neymar di atas mistar gawang Navas.

Madrid membalas pada menit kesembilan. Ronaldo melakukan penetrasi dari sektor kiri pertahanan Barca sebelum melepaskan umpan tarik ke mulut gawang. Bravo sangat sigap sehingga bisa menghalau bola. Beruntung, tak ada pemain Madrid yang me-rebound-nya.

Menit ke-11, Barca memecah kebuntuan. Suarez menjadi petaka Los Blancos karena setelah menerima umpan terobosan Sergi Roberto, yang memperdaya Luka Modric, penyerang asal Uruguay tersebut dengan jeli melepaskan tendangan kaki kanan ke pojok kanan bawah gawang tuan rumah. 1-0 untuk The Catalans.

Barca kian menggila untuk membombardir pertahanan Madrid. Pada menit ke-13, Suarez berhasil melewati hadangan pemain Madrid di sektor tengah, sebelum mengirim terobosan kepada Neymar. Tetapi, Varane dan Ramos bisa mengunci Neymar sehingga dia tak bisa melaju kencang mengejar bola yang akhirnya dihalau Navas.

Menit ke-25, giliran Sergi Roberto yang mendapatkan peluang membuat gol. Di dalam kotak penalti, pemain 23 tahun tersebut menerima umpan Ivan Rakitic dan berada dalam posisi cukup bagus melepaskan tembakan. Sayang, eksekusi Sergi tak sempurna sehingga bola melenceng di atas mistar.

Barca benar-benar di atas angin karena pada menit ke-40 mereka menggandakan keunggulan. Neymar tak membuang peluang manisnya ketika menerima umpan terobosan Andres Iniesta. Bola sontekan kaki kirinya ketika tinggal berhadapan dengan Navas tak bisa dihalau.

Pada injury time, lagi-lagi duet Neymar dan Suarez menebar ancaman. Hanya dengan dua orang ini, Barca membuat barisan Madrid kocar-kacir karena umpan tarik Neymar yang tinggal berhadapan dengan Bravo membuat Suarez memiliki kesempatan melepaskan tendangan ke gawang yang tak terkawal lagi. Beruntung bagi Madrid karena Marcelo berada dalam posisi yang tepat untuk menyundul bola sehingga hanya melahirkan tendangan pojok.

Ini adalah peluang terakhir Barca sebelum turun minum. Dengan demikian, skor tetap 2-0 pada akhir babak pertama.

Pada awal babak kedua, Madrid "mengamuk" sehingga bisa memperoleh dua peluang dalam kurun waktu satu menit. Sayang, tendangan Marcelo dari dalam kotak penalti pada menit ke-48 masih melebar, sedangkan eksekusi James Rodriguez dari luar kotak penalti semenit kemudian masih bisa ditepis Bravo.

Namun, setelah itu, Barca bisa mengendalikan situasi. Bahkan, sebuah serangan balik pada menit ke-51 memaksa Ramos melanggar Sergi di depan kotak penalti sehingga dia mendapat kartu kuning dan terjadi tendangan bebas. Eksekusi Neymar menghadirkan bahaya, tetapi Navas bisa menepis bola.

Hanya berselang dua menit, Barca kembali mencetak gol. Kali ini Iniesta yang membuat Madridista tertunduk lesu setelah dia melakukan kerja sama satu-dua dengan Neymar. Setelah menerima umpan datar Iniesta dari luar kotak penalti, Neymar, yang mendapat pengawalan di dalam kotak, melakukan backheel kepada Iniesta yang sambil berlari melepaskan tendangan. Bola meluncur deras ke pojok kiri atas gawang. Barca unggul 3-0.

Messi akhirnya diturunkan pada menit ke-57, menggantikan Rakitic. Si mungil asal Argentina ini menghadirkan ancaman pada menit ke-67, saat melepaskan tembakan menyambut umpan backheel Neymar. Beruntung bagi Madrid, sepakan kaki kiri Messi membentur Varane sehingga bola yang menuju ke pojok kanan gawang terpental keluar.

Madrid mendapat peluang bagus mencetak gol balasan pada menit ke-69 lewat kombinasi Gareth Bale-Ronaldo. Bergerak dari sayap kanan, Bale melepaskan umpan dengan kaki kiri ke dalam kotak penalti, yang disambut Ronaldo. Tinggal berhadapan dengan Bravo, Ronaldo melakukan tendangan, tetapi masih bisa dihalau kiper asal Cile itu.

Suarez benar-benar menjadi mimpi buruk Madrid dalam laga ini. Mantan striker Liverpool itu kembali membuat gol pada menit ke-74, setelah lolos dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan Jordi Alba. Dia kemudian memperdaya Bravo saat tinggal berhadapan dengan kiper asal Kosta Rika itu.

Terlepas dari garangnya barisan penyerang Barca, penampilan Bravo pun pantas diacungi jempol karena melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Pada menit ke-81, Bravo berhasil menghalau bola sundulan Benzema yang mengarah ke pojok kanan gawang, begitu juga sundulan Ronaldo pada menit ke-89.

Di tengah usaha mengejar defisit empat gol, Madrid justru kehilangan satu pemain setelah Isco langsung diganjar kartu merah pada menit ke-84 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Neymar. Gelandang yang masuk menggantikan James Rodriguez pada menit ke-55 ini menghantam lutut Neymar. Beruntung bagi Madrid tak ada gol tambahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Real Madrid: 1-Keylor Navas; 15-Carvajal, 4-Sergio Ramos, 2-Raphael Varane, 12-Marcelo (Daniel Carvajal 59'); 8-Toni Kroos, 19-Luka Modric, 10-James Rodriguez (Isco 55'); 11-Gareth Bale, 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema
Pelatih: Rafael Benitez

Barcelona: 13-Claudio Bravo; 18-Jordi Alba, 14-Javier Mascherano (Jeremy Mathieu 27'), 3-Gerard Pique, 6-Dani Alves; 5-Busquets, 4-Ivan Rakitic (Lionel Messi 57'), 20-Sergi Roberto; 9-Luis Suarez, 8-Andres Iniesta (Munir El Haddadi 77'), 11-Neymar
Pelatih: Luis Enrique

Wasit: David Fernandez

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com