Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul Agregat, Swedia dan Ukraina Lolos ke Piala Eropa 2016

Kompas.com - 18/11/2015, 05:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Ukraina sukses melaju ke putaran final Piala Eropa 2016 setelah menang agregat 3-1 atas Slovenia. Adapun Swedia juga memastikan lolos karena unggul agregat 4-3 atas Denmark.

Saat bertandang ke markas Slovenia, Ukraina memang kalah tipis 0-1. Akan tetapi, kemenangan 2-0 pada laga leg pertama play-off membuat Ukraina diuntungkan dalam hal agregat dan berhak meraih tiket ke Piala Eropa 2016.

Pada awal laga, Slovenia yang berusaha untuk dapat menyamakan agregat langsung mencoba untuk menguasai pertandingan. Mereka membuat sejumlah peluang, salah satunya upaya dari Nejc Pecnik.

Berbagai usaha yang dilakukan para pemain Slovenia pun tak sia-sia. Harapan untuk mengejar ketinggalan terbuka setelah bek Slovenia, Bostjan Cesar, mampu mencetak gol pada menit ke-11. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Slovenia kembali berinisiatif untuk bermain menekan. Mereka memasukkan josip Ilicic pada menit ke-67 untuk menambah daya serang.

Namun, pertahanan Ukraina mampu bermain dengan disiplin dan Slovenia semakin kesulitan setelah pemain mereka, Miso Brecko, menerima kartu merah pada pengujung laga.

Alhasil, laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1 dan Ukraina berhak lolos ke Piala Eropa 2016 setelah unggul agregat 1-3 atas Slovenia.


Dua Gol Ibrahimovic Bantu Swedia Lolos

Denmark yang pada leg pertama play-off kalah 1-2 dari Swedia, Sabtu (14/11/2015), hanya butuh kemenangan 1-0 di kandang mereka di Stadion Parken, Copenhagen. Sayang, mereka tak mampu memanfaatkan keadaan itu.

Swedia bermain imbang 2-2 melawan Tim "Dinamit" melalui dua gol yang diciptakan oleh Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-19 dan 76. Sedangkan Denmark memperkecil skor melalui Yussuf Poulsen pada menit ke-81 dan Jannik Vestegaard pada menit ke-90'+1.

Pada babak pertama, tuan rumah langsung tancap gas. Mereka menampilkan permainan ofensif dan sempat beberapa kali mengancam pertahanan Swedia. Bahkan, pada menit ke-8, tendangan Chiristian Eriksen sempat membentur tiang gawang Swedia.

Namun, saat laga memasuki menit ke-19, Swedia justru mampu membuka keunggulan 1-0 melalui Ibrahimovic. Penyerang Paris Saint-Germain tersebut membobol gawang Kasper Schmeichel usai memanfaatkan assist dari Kim Kallstrom. Gol itu menjadi satu-satunya gol di babak pertama.

Ibrahimovic pun kembali mencatatkan namanya di papan skor saat laga memasuki menit ke-76. Kali ini, Ibrahimovic mencetak gol ke gawang Denmark melalui tendangan bebasnya. Kedudukan menjadi 2-0 untuk Swedia.

Lima menit berselang, Denmark langsung merespons gol Ibrahimovic. Denmark sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol yang dibukukan oleh Yussuf Poulsen, setelah memanfaatkan sodoran dari Riza Durmisi.

Denmark semakin percaya diri setelah gol Poulsen. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol yang diciptakan oleh pemain pengganti, Jannik Vestegaard pada menit ke-90'+1.

Hingga wasit Cuneyt Cakir meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol yang tercipta. Laga berakhir imbang 2-2, tetapi Swedia dinyatakan lolos ke Piala Eropa 2016 karena unggul agregat 4-3 atas Denmark.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com