Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman kepada Mourinho pada Tengah Laga Vs Liverpool

Kompas.com - 01/11/2015, 13:15 WIB
Anju Christian

Penulis


LONDON, KOMPAS.com
- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku menerima ancaman dari ofisial keempat, Lee Mason, saat melawan Liverpool pada lanjutan Premier League, Sabtu (31/10/2015). Oleh karena itu, dia enggan memprotes keputusan wasit Mark Clattenburg terkait potensi kartu merah Lucas Leiva.

Chelsea takluk 1-3 dari Liverpool dalam pertemuan di Stadion Stamford Bridge ini. The Blues unggul melalui gol Ramires pada awal pertandingan. The Reds membalas lewat dua gol Philippe Coutinho dan lesakan Christian Benteke.

Saat kedudukan masih 2-1 pada menit ke-68, Lucas yang sudah mengantongi kartu kuning, sempat melanggar Ramires. Namun, Clattenburg tak mengganjar gelandang Liverpool tersebut dengan kartu kuning kedua. Meski timnya dirugikan, Mourinho enggan berkomentar.

"Saya tak bisa berkata apa-apa karena bisa menerima hukuman. Ofisial keempat meminta saya 'diam' atau 'saya akan diusir keluar'. Jadi saya tak bisa mengekspresikan perasaan saya," ujar Mourinho.

Mourinho sudah masuk daftar hitam karena kerap mengkritik kepemimpinan wasit. Dia terancam larangan mendatangi stadion bila kembali mengkritik wasit dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

Saat Chelsea kalah dari West Ham United, Sabtu (24/10/2015), Mourinho dan asistennya, Silvino Louro, juga diusir ke tribun karena memprotes keputusan Jonathan Moss.

Bagi Chelsea, kekalahan ini menjadi kali ketiga secara beruntun pada semua ajang. Mereka juga tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi sebelas poin dari sebelas pertandingan.

Rentetan hasil buruk membuat Mourinho terancam pemecatan. Ketika ditanyakan apakah laga kontra Liverpool akan menjadi kiprah terakhirnya bersama Chelsea, dia menjawab, "Tidak."

"Tim ini tetap bersama-sama. Perjuangan terus berlanjut. Namun, ada beberapa pertarungan yang mistahil dimenangi. Para pemain melakukan kekalahan karena tidak mampu melakukan lebih," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com