Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Hukum Sejumlah Manajer dan Pelatih Indonesia

Kompas.com - 20/10/2015, 19:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan hukuman baru terhadap sejumlah manajer dan pelatih sepak bola di Tanah Air. Menurut siaran pers situs resmi PSSI yang dikutip di Jakarta, Selasa (20/10/2015), induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan tersebut menjatuhkan hukuman kepada Supardjiono, Bambang Suryo (BS), Gunawan, dan Agus Yuwono.

Mantan Manajer PSS Sleman Supardjiono dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup. "Untuk Manajer PSS saat laga melawan PSIS tanggal 26 Oktober 2014, ia seharusnya mampu mencegah kejadian tersebut," kata Ketua Komdis PSSI Ahmad Yulianto.

Sebelumnya, "sepak bola gajah" terjadi dalam laga babak delapan besar Divisi Utama yang mempertemukan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) pada Minggu, 26 Oktober 2014 lalu. Pada laga tersebut, PSS menang 3-2 dengan lima gol yang tercipta merupakan hasil gol bunuh diri. Peristiwa "sepak bola gajah" tersebut terjadi karena muncul instruksi agar menghindari tim kuat, Borneo FC, pada babak berikutnya.

Bambang Suryo dan mantan pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan, juga mendapatkan hukuman dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup. Bambang Suryo sebelumnya sempat dipanggil menyusul pernyataannya kepada media soal pengaturan skor sepak bola Indonesia.

"Mereka itu berbohong, katanya mau membantu PSSI untuk mengungkapkan judi dan rantai match fixing, tetapi hingga saat ini tidak membantu," kata Yulianto.

Sementara itu, pelatih Agus Yuwono mendapatkan larangan beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun.

"Agus Yuwono kami panggil terus, tetapi sampai sekarang tidak bisa hadir memenuhi panggilan Komdis. Padahal, kami butuh keterangan dari dia," ungkap Yulianto.

Mantan pelatih Gresik United Agus Yuwono mendapatkan hukuman setelah sempat membuat pernyataan yang mengklaim pihak Gresik United terlibat pengaturan skor pada Indonesia Super League 2014-2015.

Hukuman yang diberikan Komdis PSSI terhadap masing-masing pribadi tersebut dapat dibanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com