Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Teringat Kejayaan Persib di Gelora Bung Karno

Kompas.com - 18/10/2015, 21:50 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelatih Djadjang Nurdjaman merasakan kegembiraan luar biasa seusai mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015. Djanur pun teringat kenangan saat mengantarkan Persib menjadi juara saat masih aktif menjadi pemain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015 setelah menang 2-0 atas Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).

Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh tendangan bebas Ahmad Jufriyanto pada menit ke-6 dan sepakan Makan Konate yang membentur kiper lawan, Dian Agus Prasetyo, pada pengujung babak pertama.

Keberhasilan menjadi juara di Gelora Bung Karno merupakan yang pertama kali dirasakan Persib sejak final Liga Indonesia 1994-95. Saat itu, Djanur berstatus asisten pelatih Indra Thohir.

"Ini kemenangan luar biasa. Kemenangan ini mengingatkan saya akan kejayaan ketika Persib menjadi juara di Gelora Bung Karno," kata Djadjang seusai pertandingan kepada Indosiar.

Sebagai pemain, Djanur juga pernah merasakan magi Gelora Bung Karno. Dia mengantarkan Maung Bandung menjuarai Perserikatan pada akhir 1990-an.

Ahmad Jufriyanto tak kalah suka cita dengan Djanur. Dia gembira bisa mengantarkan Persib menjadi juara meski sempat mendapatkan tekanan dari Sriwijaya FC pada babak kedua.

"Kami sempat bermain buruk. Akan tetapi, setelah laga berakhir dan kami bisa memenanginya, hal itu dilupakan," ujar pencetak gol pembuka Persib ini.

Bek yang akrab disapa Jupe itu dianggap sejumlah legenda tanah air pantas menjadi pemain terbaik pada laga final. Kurniawan Dwi Yulianto dan Yeyen Tumena menilai kontribusi Jupe amat vital bagi Persib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com