Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Persib Vs Sriwijaya Bisa Diberi Label "Bubble Match"

Kompas.com - 18/10/2015, 20:47 WIB
KOMPAS.com — Bukan hal baru bahwa suporter tim tamu sebuah kesebelasan mendapat kawalan pihak kepolisian. Bahkan, pengawalan itu termasuk sebuah prosedur kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang, selama, hingga akhir pertandingan tandang ke markas klub lain.

Istilah keren kasus tersebut adalah "bubble match". Ini populer terjadi di Inggris, terutama bila terjadi derbi alias pertemuan tim sekota. Pihak klub bekerja sama dengan kepolisian sehingga mereka akan memberikan konfirmasi jika laga di sebuah tempat berlabel bubble match.

Bubble match adalah pertandingan di mana semua suporter tim tamu harus pergi menggunakan transportasi yang sudah ditunjuk, biasanya oleh tim pelatih. Titik berkumpulnya pun sudah ditentukan sehingga tidak ada perjalanan tanpa izin. Tiket pertandingan juga dibagikan selama dalam perjalanan.

Ini merupakan taktik yang polisi gunakan hampir di seluruh Inggris, meskipun kadang kala mendapat penolakan dari suporter lantaran kebebasan dan ruang gerak mereka dibatasi. Tak heran bila ada pertandingan derbi, baik di level top maupun rendah, status bubble match kerap terjadi.

Apa yang terjadi di Inggris mirip dengan yang terjadi di Tanah Air. Dalam sejumlah pertandingan tertentu, polisi harus mengawal suporter tim tamu dari titik keberangkatan hingga stadion tujuan.

Terbaru, status bubble match harus direkatkan pada laga Persib Bandung versus Sriwijaya FC pada final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10/2015). Sejatinya, ini bukan derbi karena mempertemukan klub asal Bandung dan Palembang.

Namun, karena pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, maka polisi harus bekerja ekstrakeras melakukan pengamanan meskipun laga berlangsung di tempat netral. Adalah hubungan yang tak harmonis antara suporter Bandung dan Persija Jakarta yang membuat pengamanan menjadi sangat ketat.

Pihak Persib tak mau mengambil risiko. Mereka melibatkan pihak keamanan untuk mengawal suporter yang akan menyaksikan laga tersebut sehingga mulai dari Bandung hingga Jakarta, para bobotoh dikawal demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com