LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kembali menyindir Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Secara tersirat, Wenger dinyatakan sebagai manajer yang mendapat hak istimewa di Premier League.
Komentar Mourinho mengacu pada keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait hukuman Gabriel Paulista dan Diego Costa. FA mencabut hukuman kartu merah Gabriel, sedangkan Costa diskors sebanyak tiga pertandingan.
Meski merasa dirugikan, Mourinho mengaku tak mau melontarkan kritik guna menghindari hukuman. Namun, dia melihat ada manajer yang tak mungkin tersentuh oleh hukuman.
"Beberapa manajer bisa bicara tentang wasit sebelum dan setelah pertandingan, sedangkan sebagian tidak. Saya masuk daftar yang tidak boleh melakukan hal itu. Sebuah daftar imajiner, tetapi sangat jelas," ucap Mourinho.
Sindiran Mourinho mengacu kepada Wenger. Setelah pertandingan antara Chelsea dan Arsenal, Sabtu (19/9/2015), Wenger mengkritik wasit Mike Dean karena tak melayangkan kartu merah kepada Costa.
Begitu pula terkait surat pemecatan. Menurut Mourinho, hanya ada satu manajer Premier League yang tak mungkin didepak.
"Steve McClaren, saya, Brendan Rodgers dan Manuel Pellegrini tertekan. Kami tak boleh kalah atau berada di bawah ekspektasi. Cuma ada satu manajer yang tak berada dalam tekanan di negara ini," tutur Mourinho.
Ketika diminta menyebut nama, Mourinho cuma menjawab, "Hanya satu dari dari 20 manajer. Anda pasti mengetahuinya."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.