Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 5 Kandidat Pengganti Brendan Rodgers

Kompas.com - 25/09/2015, 07:32 WIB


Pria asal Belanda ini juga memiliki pengalaman manajerial yang cukup bagus. Selama karier menjadi pelatih, mantan pemain tim nasional Belanda ini pernah tiga kali mengangkat trofi Eredivisie alias Liga Belanda, Piala KNVB, Johan Cruyff Shield (2), Piala Super Portugal dan Copa del Rey.

Koeman menjadi sorotan ketika berhasil membuat Southampton menjelma menjadi tim menakutkan di Premier League pada musim lalu. Padahal satu musim sebelum Koeman datang, Southampton terancam degradasi. Alhasil, Southampton mengakhiri musim lalu di peringkat ketujuh (sama seperti saat musim pertama Rodgers menangani Liverpool).

Namun, pada awal musim ini kinerja Koeman bersama Southampton agak menurun sehingga mereka berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan enam poin. Dari enam pertandingan yang sudah dilakoni, Southampton hanya meraih satu kemenangan dan tiga kali imbang. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan Liverpool jika ingin menggaetnya.

4. Frank de Boer

JOSEP LAGO / AFP Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer, menyaksukan anak-anak didiknya melakoni pertandingan Liga Champions melawan Barcelona, di Camp Nou, 21 Oktober 2014.

Pelatih asal Belanda ini juga terbilang sukses membawa Ajax Amsterdam menjadi raja Liga Belanda. Dia membawa klub raksasa tersebut empat kali menggenggam trofi Eredivisie serta satu gelar Johan Cruyff Shield.

Namun, pengalaman De Boer di Premier League belum ada, baik saat masih bermain atau pun sebagai manajer. Selama menjadi pemain, De Boer menjadi andalan Ajax dan klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

5. Garry Monk

AFP PHOTO / JUSTIN TALLIS Manajer Swansea City, Gary Monk.

Nama pria asal Inggris ini mencuat setelah mengambil alih tugas Michael Laudrup yang dipecat dari posisi manajer Swansea City pada Februari 2014. Musim lalu, Monk membawa Swansea finis di peringkat kedelapan.

Manajer berusia 36 tahun ini pun sudah membuktikan kualitas racikan strateginya ketika bertemu tim-tim besar Premier League. Swansea selalu menjadi momok klub elite di Inggris dan pada awal musim ini mereka berhasil membukukan dua kemenangan dan tiga kali imbang dari enam pertandingan yang sudah dilakoni. Dengan total nilai sembilan, Swansea berada di peringkat ketujuh klasemen sementara.

Namun, pengalaman Monk masih sangat minim (dia manajer termuda kedua di liga) dan belum pernah mendapatkan apapun selama menjadi manajer. Sanggupkah Monk mengatasi tekanan apabila ditunjuk menjadi manajer bagi klub sebesar Liverpool?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com