Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Italia Suka Sulitkan Juara Bertahan Liga Champions

Kompas.com - 16/09/2015, 16:00 WIB


ROMA, KOMPAS.com - Barcelona wajib mewaspadai lawatan ke kandang AS Roma pada pertandingan pertama Liga Champions musim ini, Rabu (16/9/2015). Klub-klub Italia suka menghadirkan kesulitan bagi Barcelona, juga juara bertahan Liga Champions lain. 

Barcelona punya statistik minor kala harus menjalani laga pertama sebagai juara bertahan Liga Champions. Dalam dua kesempatan terakhir, El Barca selalu bisa ditahan imbang oleh wakil dari Italia. 

Seusai meraih treble winners musim 2008-09, Barcelona ditantang Inter Milan pada pembukaan Liga Champions 2009-10. Inter yang dilatih Jose Mourinho saat itu bisa menahan imbang sang juara bertahan tanpa gol di Stadion Giuseppe Meazza (16/9/2009). Pada akhir kompetisi, Inter mengikuti jejak El Barca pada musim sebelumnya, meraih treble winners

Tahun berikutnya, Barcelona kembali menjadi juara Liga Champions 2010-11. Namun, usaha mereka mempertahankan gelar sudah mendapatkan perlawanan alot sejak pertandingan pertama fase grup. Kali ini, giliran AC Milan yang bisa mengejutkan publik Camp Nou dengan skor 2-2 (13/9/2011). 

Klub Italia memang kerap merepotkan juara bertahan Liga Champions. Hal itu juga dialami Chelsea pada 2012-13. The Blues ditahan imbang 2-2 oleh Juventus di Stamford Bridge (19/9/2012). Hasil seri itu menjadi prahara awal karena Chelsea gagal mempertahankan trofi Liga Champions dan harus terlempar ke Liga Europa. 

Tradisi minor juara bertahan itu juga harus diwaspadai Barcelona saat menyambangi Stadion Olimpico malam nanti. Pasukan Luis Enrique tentu tak ingin kenangan buruk 13 tahun lalu berulang. Ketika itu, Enrique yang masih bermain mengalami kekalahan telak 0-3. 

Di kubu Roma saat ini, masih ada saksi hidup kemenangan 13 tahun lalu itu, Francesco Totti. Kapten I Lupi itu tentu ingin mengulang kejayaan serupa sekaligus menjaga tradisi minor Barcelona ketika melakukan laga pertama sebagai juara bertahan Liga Champions melawan klub Italia.  

Roma punya potensi untuk itu sekaligus untuk membalas kekalahan telak 0-3 pada laga pramusim di Camp Nou, awal Agustus lalu.  

Laga pertama Barcelona sebagai juara bertahan Piala/Liga Champions:

1992 Barcelona 1-0 Viking 

2006 Barcelona 5-0 Levski Sofia 

2009 Inter Milan 0-0 Barcelona 

2011 Barcelona 2-2 Milan 

Laga pertama juara bertahan Liga Champions (5 musim terakhir): 

2010 Twente 2-2 Inter 

2011 Barcelona 2-2 Milan 

2012 Chelsea 2-2 Juventus 

2013 Bayern 3-0 CSKA 

2014 Real Madrid 5-1 Basel 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com