Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RD Pertanyakan Profesionalitas Persija

Kompas.com - 09/09/2015, 22:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Rahmad Darmawan tidak sependapat dengan kebijakan manajamen Persija Jakarta yang meliburkan pemain setelah tampil di Piala Presiden 2015.

Kiprah Macan Kemayoran di Piala Presiden terhenti setelah Ismed Sofyan dan kawan-kawan menghuni dasar klasemen Grup C dengan mengoleksi dua poin. Penampilan buruk Persija ini tidak terlepas dari persiapan minim yakni selama empat hari jelang tampil pada turnamen ini.  

Setelah "gugur" di Piala Presiden, manajamen memutuskan meliburkan pemain. Sebelumnya, manajemen Persija juga meliburkan saat kompetisi dibekukan.
 
"Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak setuju dengan keputusan klub profesional yang meliburkan pemainnya," kata RD kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2015).  

Menurut RD, sebagai klub profesional, sebuah tim harus tetap berkegiatan. Baginya, citra  klub harus tetap terjaga.  

"Harus ada wujudnya. Apapun wujudnya dan aktivitas latihannya," ujar pelatih asal Lampung tersebut.

Diliburkannya pemain kemungkinan besar karena permasalahan finansial yang melilit manajemen Macan Kemayoran. Menurut RD, permasalahan tersebut sebetulnya bisa diselesaikan dengan berbagai cara.   

"Aktivitas latihan dikaitkan dengan finansial.  Bisa dibicarakan kok. Bisa saja klub menggelar pertandingan persahabatan untuk membantu pembiayaan program pelatihan atau bisa juga latihan yang sifatnya digelar tiga kali dalam sepekan," ujarnya.  

"Denyut latihan dalam klub profesional tidak boleh berhenti. Paling tidak mengatur kualitas kondisi pemain," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com