Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nilai Reformasi Pesepakbolaan Nasional Mutlak

Kompas.com - 30/08/2015, 17:02 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai reformasi pesepakbolaan nasional merupakan langkah yang harus diambil dalam membangun prestasi sepakbola Indonesia.

Presiden pun meminta semua pihak mendukung reformasi pesepakbolaan agar sepakbola Tanah Air bisa berkembang sehat.

"Saya yakin seluruh pencinta bola ingin persepakbolaan di Tanah Air makin maju," kata Presiden Joko Widodo dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden yang diterima wartawan, Minggu (30/8/2015).

Hari ini, Presiden melakukan kick off atau membuka turnamen Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (30/8/2015), di Gianyar, Bali. Presiden didampingi menteri kabinet kerja, Gubernur Bali, Bupati Gianyar, serta anggota Tim Transisi Reformasi Tata Kelola Sepakbola Nasional, dan beberapa pengurus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Menurut Presiden, reformasi sepakbola memerlukan langkah besar, kesabaran, dan pengorbanan. Sanksi dari FIFA sedianya tidak menjadi halangan yang mematahkan semangat insan sepakbola Indonesia untuk meningkatkan prestasi.

Lagi pula, menurut Presiden, Indonesia bukan negara pertama yang diberikan sanksi FIFA. Sanksi serupa juga pernah dialami negara-negara lain seperti Australia, Iran, Spanyol, dan Brunei Darusalam ketika mereka melakukan pembenahan sepak bolanya.

Adapun Piala Presiden diharapkan menjadi ajang persatuan kembali pegiat sepakbola tanah air. Turnamen akan mempertandingkan 38 partai. Babak final rencananya akan diselenggarakan di Stadion Bung Karno, Jakarta pada 18 Oktober 2015.

Piala Presiden 2015 terdiri dari empat grup berdasar tuan rumah, yaitu Bali, Makassar, Malang dan Bandung. Di Bali akan bertanding Bali United, Persija, Mitra Kukar, dan Persita Tangerang.  Selain Piala Presiden, turnamen sepakbola nasional lain yang tengah berlangsung adalah Piala Kemerdekaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com