Pendapat tersebut disampaikan Djorkaeff saat menghadiri konferensi pers Gathering Nasional Inter Club Indonesia yang ke-4 di Sol Beach House Hotel, Bali, Jumat (28/8/2015).
"Presiden Erick Thohir mempunyai tugas yang berat, yaitu membangun sejarah baru setelah era Massimo Moratti. Melihat strateginya sejauh ini, saya yakin Inter berada di tangan yang tepat," ujar Djorkaeff, seperti dikutip dari Juara.net.
"Saat ini, kami dalam masa transisi. Kami harus memperlihatkan kehebatan di atas lapangan. Kami juga harus bermain di level tertinggi jika ingin bersaing dengan tim-tim kuat lain, seperti Juventus," lanjut pemain yang berhasil mengantarkan Perancis juara Piala Dunia 1998 tersebut.
Djorkaeff juga ikut mengomentari strategi skuad asuhan Roberto Mancini pada bursa transfer musim panas kali ini, termasuk pembelian gelandang Geoffrey Kondogbia. Pemain 22 tahun itu dibeli dari AS Monaco seharga 35 juta euro.
"Saya sering melihat penampilan Kondogbia saat masih di Monaco. Menurut saya, dia punya potensi untuk menjadi pemain hebat. Apalagi dia sudah dipanggil tim nasional Prancis. Hal itu akan menambah kepercayaan dirinya. Semoga dia bisa memenuhi ekspektasi dari harga mahalnya. Kita lihat seja ke depan," kata Djorkaeff.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.