Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2015, 07:32 WIB
EditorAloysius Gonsaga AE
KOMPAS.com - Masih ingat "Gol Tangan Tuhan" pada Piala Dunia 1986? Dua pelaku utama cerita nan menyesakkan bagi Inggris pada event empat tahunan itu bertemu pada awal pekan ini, ketika Diego Maradona, sang aktor utama, melakukan perjalanan ke Tunisia. Dia bertemu wasit yang memimpin laga tersebut.

Ya, kisah tersebut akan selalu dikenang oleh para pecinta sepak bola dunia, khususnya bagi orang Argentina dan Inggris. Pada laga perempat final yang berlangsung di Mexico City yang mempertemukan kedua negara itu, Maradona menghadirkan kehebohan karena mencetak gol menggunakan tangannya, tetapi wasit Ali Bennaceur asal Tunisia mengesahkannya.

Meskipun bertubuh pendek, Maradona memenangi duel di udara melawan kiper Inggris Peter Shilton. Ternyata, Maradona mendorong bola menggunakan tangannya dan si pengadil tak melihat aksi mantan bintang Napoli dan Barcelona tersebut. Alhasil, gol tersebut dinyatakan sah meskipun para pemain Inggris melancarkan protes keras. Setelah itu, Maradona menyebut golnya tersebut sebagai "Gol Tangan Tuhan".

Di sisi lain, "pembiaran" Bennaceur menimbulkan perdebatan yang terjadi hingga sekarang. Muncul pendapat agar para wasit dari negara-negara kecil tak boleh memimpin pertandingan besar nan bergengsi.

PRESS ASSOCIATION Aksi Diego Maradona ketika mengalahkan kiper Inggris, Peter Shilton, dalam perebutan bola di udara pada laga perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko. Gol ini kemudian dikenal dengan sebutan "Gol Tangan Tuhan".

Hampir tiga dekade setelah kisah itu, dua pelaku utama gol tersebut bertemu pada Senin (17/8/2015), di Tunisia. Di depan kamera, mereka bertukar hadiah.

Maradona memeluk dan mencium wasit yang mengesahkan gol handball-nya tersebut serta memberikan hadiah seragam timnas Argentina yang telah ditandatanganinya dan bertuliskan "Untuk Ali, sahabat abadi saya". Bennaceur pun memberikan foto dirinya, Maradona, dan Shilton, yang menjadi kapten Inggris, sebelum pertandingan di Stadion Azteca itu dimulai.

Pada wawancara di kemudian hari, Bennaceur menyalahkan asisten wasit asal Bulgaria Bogdan Dotchev. Menurut pria berusia 71 tahun tersebut, sang asisten gagal memperingatinya ketika Maradona meninju bola melewati Shilton untuk membuat Argentina memimpin pada pertandingan itu, sebelum kemudian menang dengan skor 2-1.

"Sebelum pertandingan, FIFA memberikan instruksi yang jelas kepada kami. Jika kolega Anda berada di tempat yang lebih baik daripada Anda, keputusannya harus diperhitungkan. Itulah yang saya lakukan: asisten saya tidak menaikkan benderanya," ucapnya kepada majalah sepak bola Perancis So Foot.

FACEBOOK Diego Maradona (kanan) dan mantan pelatih asal Tunisia yang memimpin laga perempat final Piala Dunia 1986 antara Inggris dan Argentina, Ali Bennaceur.

Melalui Facebook-nya, Maradona mengatakan: "Saya melakukan reuni yang penuh emosi dengan Ali Bennaceur, saya memberikan dia sebuah kostum tim nasional Argentina, dan dia memberikanku gambar pertandingan tersebut yang ada di rumahnya."

Terlepas dari aksi "Gol Tangan Tuhan", penampilan Maradona dalam pertandingan tersebut sangat fantastis. Tengok saja bagaimana aksi pemain bertubuh gempal tersebut saat mencetak gol kedua, karena dia melakukan solo run dari tengah lapangan sebelum memperdaya lima pemain Inggris, termasuk penjaga gawang. Aksi membelah pertahanan Inggris tersebut sering disebut sebagai gol terbaik abad ini.

Pada Piala Dunia 1986, Argentina keluar sebagai juara. Setelah melewati hadangan Inggris, Albiceleste menaklukkan Belgia 2-0, sebelum membungkam Jerman Barat 3-2 pada partai puncak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber The Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Manuver Transfer PSG: Ditinggal Sergio Ramos, Amankan Bek Finalis Liga Champions

Manuver Transfer PSG: Ditinggal Sergio Ramos, Amankan Bek Finalis Liga Champions

Sports
Respons Persib Perihal Draft Jadwal Liga 1 2023-2024

Respons Persib Perihal Draft Jadwal Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Ruang Media Formula E Jakarta 2023: Makanan-Minuman Aman, Jurnalis Nyaman

Ruang Media Formula E Jakarta 2023: Makanan-Minuman Aman, Jurnalis Nyaman

Sports
Man United Vs Man City, Head to Head Derbi Manchester di Piala FA

Man United Vs Man City, Head to Head Derbi Manchester di Piala FA

Sports
Hasil FP2 Formula E Jakarta 2023: Pebalap Maserati Tercepat, Raja Sirkuit Ancol Ke-6

Hasil FP2 Formula E Jakarta 2023: Pebalap Maserati Tercepat, Raja Sirkuit Ancol Ke-6

Sports
Semifinal Thailand Open 2023: Rekor Pertemuan Marcus/Kevin Vs Liang Wei Keng/Wang Chang

Semifinal Thailand Open 2023: Rekor Pertemuan Marcus/Kevin Vs Liang Wei Keng/Wang Chang

Sports
Siaran Langsung Cage Warriors 155: Dua Petarung Indonesia Debut, Gratis di Mola Pagi Ini

Siaran Langsung Cage Warriors 155: Dua Petarung Indonesia Debut, Gratis di Mola Pagi Ini

Sports
Usai Perpanjang Kontrak, Rafael Leao Puji Peran Ibrahimovic di Milan

Usai Perpanjang Kontrak, Rafael Leao Puji Peran Ibrahimovic di Milan

Liga Italia
Man City Vs Man United, DNA Serangan Balik MU Bikin Guardiola Khawatir

Man City Vs Man United, DNA Serangan Balik MU Bikin Guardiola Khawatir

Liga Inggris
Final Liga Champions: Inter Milan Dapat Sponsor Baru, Kantongi Rp 160 Miliar

Final Liga Champions: Inter Milan Dapat Sponsor Baru, Kantongi Rp 160 Miliar

Sports
Jadwal Siaran Langsung Thailand Open 2023, Marcus/Kevin dan Fikri/Bagas Berjuang di Semifinal

Jadwal Siaran Langsung Thailand Open 2023, Marcus/Kevin dan Fikri/Bagas Berjuang di Semifinal

Sports
Cedera Jelang Bursa Transfer, Anthony Martial Bisa Bertahan di MU

Cedera Jelang Bursa Transfer, Anthony Martial Bisa Bertahan di MU

Liga Inggris
Formula E Jakarta 2023: 40 Ribu Tiket Terjual, Indonesia Tuan Rumah Lagi 2024

Formula E Jakarta 2023: 40 Ribu Tiket Terjual, Indonesia Tuan Rumah Lagi 2024

Sports
Link Live Streaming Thailand Open 2023, Kans All Indonesian Final

Link Live Streaming Thailand Open 2023, Kans All Indonesian Final

Badminton
Semuanya Lebih Mudah, Andai Messi Kembali ke Barcelona

Semuanya Lebih Mudah, Andai Messi Kembali ke Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+